Memperbaiki BIOS Rusak/Fail/Error Korban Gagal Flash atau Karena Sebab Lain | Box Markah IT
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Memperbaiki BIOS Rusak/Fail/Error Korban Gagal Flash atau Karena Sebab Lain

Rusaknya Fraimware BIOS bisa sebabkan oleh beberapa hal, yang terduga atau pun tak terduga. Terduga, seperti gagal flash, fraimware BIOS yang digunakan salah/tidak cocok, dan akhir-akhir ini paling banyak kasus auto update yang dihentikan paksa oleh user ketika proses install berlangsung. Padahal sudah ada peringatannya "do not shuting down PC until update wes finished", namun karena faktor tidak sabaran dan ketidak tahuan user mematikan paksa perangkatnya. Jika sudah demikian, perangkat tidak akan bisa beroperasi/hidup sampai fraimware diperbaiki.

       BIOS merupakan nyawa dari motherboard, bagian vital dari sebuah perangkat keras yang salah satu tugas utamanya adalah mengenali semua hardware yang terhubung dengan motherboard. Kenapa saya mengatakan "nyawa"? Karena saya pernah melepas chip BIOS dan saya pasang lagi tetapi kurang benar, alhasil perangkat tidak mau ON sama sekali, tidak ada tanda-tanda kehidupan (ya iyalah tidak hanya chip BIOS, wong IC rusak satu saja ikut modar semua hahaha), tidak sebenarnya dikatakan “nyawa” karena ibarat manusia hidup meski jantung berdetak, saraf otak berfungsi tapi nyawa sedang “tidak dalam raga” tetap saja tubuh tergeletak tak berdaya, begitu juga BIOS, prosesor, RAM, dll bekerja tetapi program BIOS rusak/salah maka perangkat tidak akan menampilkan apa pun, karena tidak saling mengenal satu sama lain tidak ada yang mengatur fungsi dasar dari masing-masih hardware sehingga tidak ada interaksi/komunikasi untuk terjadi suatu pemrosesan (sok tahu! hehehe CMIIW). Untuk judul tulisan saya kali ini mungkin sedikit mainstream (hehehe), tujuannya sih untuk mempersingkat judul, tapi ya akibat tidak pandai berkata-kata dan memilih diksi yang tepat jadi begitulah hasilnya hahaha (awalnya "Memperbaiki BIOS Korban Gagal Flash" tapi saya ganti karena tidak hanya karena gagal flash saja bisa memakai cara ini, tetapi hampir semua yang perlu melakukan tindakan pemrograman ulang BIOS bisa memakai cara ini. Tidak hanya chip BIOS, chip EEPROM tipe 24 juga bisa).

       Berkali-kali saya menulis tulisan yang berkaitan mengenai BIOS sampai bingung membuat pengertian-pengertian yang berbeda antar artikel sebagai pembuka (biar tidak bosan, hehehe), tapi jangan dikira saya tahu banyak, bahkan mungkin hampir tidak tahu, saya menulis berdasarkan pengalaman tanpa dasar ilmu akademik apa pun atau pembelajaran yang intensif, hanya berdasar pengalaman.

Diawal peluncuran blog ini (kayak roket aja :D heheh ) saya meposting artikel mengenai cara flash BIOS, mulai dari cara mendapatkan file update BIOS, tools yang digunakan, hingga langkah eksekusi. Dan kali ini saya akan melengkapi tulisan tersebut dengan tulisan saya yang ini guna mengabarkan berita gembira bagi kawan-kawan yang takut akan resiko gagal update/flash BIOS. Karena memang resikonya motherboard tidak bisa digunakan dan harga chip BIOS tidak semurah chip IC-IC lain yang ada pada mobo, cara mendapatkan chip BIOS juga tidak pasti, apa lagi untuk mobo lama, dan akan semakin parah kalau itu terjadi pada laptop (kok malah jadi menakut-nakuti yah? Hehehe). Eits, jangan khawatir gan, ada solusinya kok tanpa harus memusiumkan dini motherboard/laptop agan. Tempat-tempat service sekarang sudah punya peralatan Chip flasher dan hot air shooter (atau apalah nama alatnya, saya lupa), dengan biaya 300K BIOS bisa kembali normal, atau jika anda punya jiwa teknisi bisa beli alatnya sendiri di toko online banyak dari yang termurah hingga termahal, seperti yang saya lakukan.

Koreksi
Saya meralat soal harga chip BIOS. Belakangan saya ketahui ternyata chip IC BIOS itu hanya IC memori biasa, ternyata untuk bisa berfungsi ya tetap sama saja isinya (firmware) harus dieksekusi oleh prosesor, tugas dia hanya menyimpan firmware. Jadi jika IC BIOS kita rusak, kita bisa memakai sembarang merek dan type IC memori. Atau bahkan mungkin kita memakai IC memori bekas mesin TV LED juga bisa. Tapi tidak sembarangan juga, harus tahu dulu apa itu datasheet. Mungkin kedepannya saya juga akan bahas mengenai hal ini, tapi kalau lupa ingatkan saja di kolom komentar :D

     Tetap sama sih, anda harus menyediakan minimal dana 300K untuk membeli chip flasher (saya pake EEPROM CH341A karena yang murah dan mendukung dua type chip, tipe 24 dan 25) dan alat bantu penjepit chip (namun sayang, menjadi tidak berguna karena letak chip BIOS saya mepet dengan socket RAM jadi tidak terjepit dengan baik sehingga BIOS tidak terbaca, padahal benda ini yang paling mahal). Untuk hot air shooter bisa beli juga tapi mahal banget, atau mampir ke tukang service bayar 25k untuk melepaskan chip BIOS dari mobo.

Proses repair BIOS

Ketika program BIOS rusak maka perangkat tidak dapat menampilkan apa pun meski dapat menyala dan terlihat listrik tersalurkan dengan baik keseluruh perangkat, diketahui dengan menyalanya indikator pada perangkat, akan tetapi tidak ada interaksi. pada laptop saya DVD room dan HDD berjalan diikuti suhu yang mulai panas pada CPU karena fan tidak bekerja meski suhu meningkat (karena setting sensor suhu ada pada BIOS), hal itu sangat membahayakan prosesor. untuk memperbaiki BIOS agar berfungsi kembali, kita memerlukan beberapa peralatan.

Mempersiapkan peralatan yang diperlukan

Beberapa barang yang diperlukan untuk memperbaiki firmware pada chip BIOS adalah sebagai berikut.
  1. EEPROM CH341A + Software Programmer
  2. penjepit SOIC 8 (kalau chip bertipe soic 8)
  3. program BIOS yang cocok dari vendor perangkat anda
  4. Laptop/PC penolong (disarankan sudah Win 8.1/10)
  5. Hot air blow gun (jika diperlukan, jika tidak punya bisa minta tolong tukang service elektronik (kadang punya), service HP (harusnya punya), atau service komputer)
  6. Peralatan Solder (Alternatif kalau tidak punya hot air blow gun dan atau males keluar duit untuk minta tolong ke tukang), meliputi; solder, timah, flux/pasta solder (opsional, kalau ga pake kudu hati-hati ngatur suhunya biar ga merusak jalur), pita solder (opsional). Cara pakai bisa tonton Youtube

Steps recovery firmware BIOS

Oke langsung saja, untuk penyelesaian permasalahan ini, berikut cara flash ulang firmware BIOS yang malfungsi akibat gagal dan atau salah flash dengan cara normal.
  1. Persiapkan tools yang saya sebutkan diatas, yaitu EEPROM CH341A (terserah type apa, asal suport chip type 25), penjepit SOIC 8, hot air shooter (jika tidak memungkinkan menggunakan soic 8).
  2. Buka kesing laptop dan temukan letak chip BIOS pada mobo agan, bila perlu lepaskan mobo agar lebih mudah mencarinya. ciri-ciri chip BIOS adalah mempunyai kaki 8 (yang saya tahu) ukuran sedikit lebih besar dari IC, kalau saya sih ada namanya, yaitu cFeon dengan sudut berwarna pink mencolok tepat pada kaki nomor/bernilai 1 (yang ada bulatannya).
  3. karena letaknya yang tidak memungkinkan untuk dijepit soic 8 mengharuskan chip dilepas
    Saya lepas, karena letaknya berdekatan dengan socket RAM, soic 8 tidak dapat menjepitnya dengan baik
  4. Jika sudah ketemu, lepas batrai CMOS, tujuannya adalah untuk menghindari kosleting atau ganguan yang tidak diinginkan.
  5. Jepit chip BIOS dengan soic 8, lihat kabel berwarna merah-pink, itu sebagai penanda untuk kaki BIOS bernilai 1. Kaki BIOS bernilai 1 ditunjukan dengan cekungan bulat kecil, bahkan dichip BIOS saya diberi tanda bercak pink yang mencolok memotong salah-satu sudut chip sebagai penanda kaki nomor 1 ada di bagian tersebut.
  6. alat untuk menjepit chip untuk dihubungkan ke EEPROM Programmer
    Kabel berwarna ungu menandakan kabel yang terhubung dengan kaki Chip bernilai 1
  7. Hubungkan jepit Soic 8 dengan EEPROM CH341A pada type chip 25 (type 24 hanya untuk chip EEPROM). Menghubungkannya juga harus benar, posisi kaki bernilai 1 pada BIOS harus tepat terpasang pada tempat bernilai 1 di EEPROM CH341A.
  8. Tool Chips Programer CH341A yang dapat digunakan untuk memperbaiki/memprogram ulang BIOS
    Gambar tool programer CH341A. Perhatikan bagian-bagian yang ditandai
  9. Hubungkan EEPROM CH341A ke Laptop (sebaiknya laptop, soalnya panjang kabel SOIC 8 terbatas, atau jika PC bisa gunakan Kabel USB fimale-male tambahan). Lihat warna indikator EEPROM CH341A akan menyala hijau dengan terang diikuti pada aplikasi program CH341A di pojok kanan bawah muncul tulisan device connected. Jika sudah demikian, pertanda alat CH341A dan chip BIOS terhubung dengan baik.
  10. Pindah fokus kita pada layar laptop/komputer penolong (sebut saja begitu), pada aplikasi CH341A Programmer, klik pilihan Detect, maka akan otomatis membaca chip BIOS untuk mengetahui Type, Manufecture, Name, dan Size.
  11. Jika sudah terdeteksi dengan baik, kita buka menu pull-down Operate dan pilih Read Chip (CTRL+R), tunggu beberapa saat maka kolom sebelah kanan akan menampilkan BIOS yang terbaca. waktu saya sih kolom kode Hex terhenti di deret 0x0000200 karena memang proses flash BIOS terhenti tiba-tiba akibat perangkat menolak program BIOS yang saya berikan (ya iyalah, BIOS Asrok PC dipaksa untuk American megatreds laptop, sakit jiwa memang hehehe).
  12. Masih di menu pull-down Operate, pilih menu Erase Chip (CTRL+E) untuk menghapus program yang tertulis di Chip BIOS, tunggu hingga selesai dan kolom kanan akan kembali menjadi FF FF FF pada Hex kolomnya.
  13. Kemudian, klik Open (CTRL+O) untuk memasukan program BIOS yang benar/tepat dai vendor sesuai perangkatmu, cari dimana tempat meletakan file BIOS anda. Jika file BIOS berekstensi *.BIN atau *.HEX maka akan langsung terlihat. untuk yang berkestensi *.ROM bisa di-rename atau ubah pada pilihan File Type menjadi ALL File *.*. Jika sudah ketemu, pilih dan klik oke, maka akan masuk dan terbaca oleh CH431A Programmer, ditandai dengan berubahnya kode Hex di kolom kanan. Abaikan jika ada pesan peringatan, klik oke saja.
  14. Untuk mendeteksi detile chip yang terhubung
    Klik detect untuk mendeteksi otomatis chip yang terhubung
    Gambaran tampilan aplikasi CH341A ketika akan memperbaiki BIOS
    Gambar hanya sebagai penjelas tulisan. Saya tidak sempat mengabadikan proses karena waktu itu yang saya inginkan adalah laptop saya kembali normal.
  15. Kembali ke menu pull-down dan pilih Program Chip (CTRL+W), maka CH341A akan mulai menulis ulang program BIOS pada Chip BIOS, tunggu beberapa saat hingga 100% (lihat indikator di pojok kiri bawah), memang cukup lama sekitar 5 menitan tergantu size BIOS dan spesifikasi perangkat penolong.
  16. Jika sudah selesai, lepas seluruh perlengkapan dan rakit kembali perangkat anda untuk pengujian (jangan full, setandar untuk menyalakan dulu). Untuk yang mengharuskan chip dilepas, bisa dipasang kembali untuk pengujian.
  17. Coba nyalakan, jika berhasil maka layar akan menampilkan gambar pertanda BIOS sudah kembali normal, jika gagal, coba tes dengan RAM lain.
NB
  • Jika LED indikator CH341A berwarna merah berarti ada kesalahan, kemungkinan pemasangan kaki bernilai 1 terbalik, bisa juga karena kaki-kaki chip tidak terpasang dengan mantap (jika memakai jepit SOIC 8), bisa juga karena ada hal lain yang menyebabkan arus pendek pada kaki chip, atau kemungkinan terakhir akibat kesalahan memasang jumper pada EEPROM CH341A.
  • Sangat direkomendasikan proses pemrograman dilakukan dengan melepas chip BIOS nya. Saya kemarin mengalami kejadian yang sama, yang mengharuskan saya memprogram ulang chip BIOS dengan cara ini. Kebetulan keadaan mata saya lagi baik, sehinga saya yakin betul si penjepit SOIC 8 sudah menjepit chip dengan sempurna, tetapi tool CH341A indikatornya merah, jika pun hijau itu redup. Sehingga di aplikasi/software pemrograman tidak terbaca dengan baik (terbaca sebagai chip lain, atau terbaca sebentar tetapi dicek lagi atau mau ditulis tiba-tiba terputus/menghilang). Akhirnya saya kemarin lepas chip nya pakai alat seadanya (solder dan timah), dan akhirnya terprogram dengan lancar. Update!!!
  • Jika BIOS sudah diperbaiki, akan tetapi perangkat tetap no display, coba pinjam atau ganti RAM perangkat anda, waktu saya kemarin demikian, RAM ikut rusak akibat kejadian ini, entah akibat saya lepas dan terkena sesuatu atau memang benar rusak akibat salah flash BIOS, akhirnya ram 4GB mati total.
Download CH341A Software Programer
Nama File Link
CH341A Software GDrive
PasswordBoxMIT

       Sebenarnya resiko gagal flash BIOS sangat kecil terjadi bahkan tidak akan mungkin terjadi jika tidak melakukan pemaksaan seperti saya. Pasalnya ketika saya memaksakan diri flash file BIOS yang tidak sesuai, perangkat memberi peringatan “BIOS tidak cocok dengan file sebelumnya, apakah ingin melanjutkan” dan seterusnya peringatan berbeda-beda muncul sebanyak 3 kali sebelum akhirnya proses flash berjalan, jadi jika saya tidak memaksakan, maka hal ini tidak terjadi. Jadi jika anda mau update BIOS, janganlah khawatir, karena jika pun kita salah memilih BIOS, maka sistem akan mengingatkan, ini jika memakai program flasher seperti AFUDOS, dll. kalau langsung dari BIOS (seperti di laptop Asus, Acer, dll) saya kurang tahu, tapi sepertinya akan sama, memberi peringatan juga ketika terjadi kesalahan, dan akhir-akhir ini juga banyak motherboard/laptop yang dilengkapi jumper BIOS ada pula yang dual chip BIOS (1 sebagai Recovery dan 1 lagi sebagai BIOS uatam), jadi terjadi kesalahan tinggal menekan hotkey atau perintah untuk melakukan recovery.

       Sekian tulisan saya mengenai Memperbaiki BIOS Rusak/Fail/Error Korban Gagal Flash atau Karena Sebab Lain, semoga bermanfaat dan membantu bagi yang mengalami hal yang sama dengan saya. Yang belum atau ragu mencoba upgrade BIOS, setelah membaca tulisan ini semoga menjadi tidak ragu karena efek gagal upgrade tidak harus memusiumkan dini perangkat anda karena ada peralatan yang cukup murah untuk menyembuhkannya.
Sutan S.
Sutan S. I was a shy person and full imagination also hopes to be realized.
Show comments
Hide comments

115 comments for "Memperbaiki BIOS Rusak/Fail/Error Korban Gagal Flash atau Karena Sebab Lain"

  1. Bagus kang haturnuhun,artikelnya membantu.

    ReplyDelete
  2. Replies
    1. Alkhamdulillah hehehe :D terimakasih dah mampir

      Delete
  3. Min, BIOS saya kan saya update. Setelah itu gk bisa idop laptop saya seperti di atas. Trus itu file yg di hardisk kena pengaruh gak min? Atau file di hardisk berakibat korup, reset atau rusak? Tolong dijawab min, takut banget saya. Trus klo misalnya udh ngelakuin di atas, file " nya balik semula atau hilang min? Tolong min😭

    ReplyDelete
    Replies
    1. file yang di HDD aman kok gan. insya Allah semua data di storage aman gan, soalnya saat flash BIOS yang ditulis/write itu chip BIOS nya bukan storage. Insya Allah kalau udah bener dan nyala lagi pasti semua file tetap dalam kondisi seperti sebelum kejadian. Jika tidak percaya bisa pinjem perangkat yang normal untuk mengeceknya, lepas HDD dan pasang ke perangkat normal.

      Delete
    2. Trims min. Alhamdulillah jdi enggak takut.

      Delete
    3. sama-sama, semoga lancar gan dan perangkatnya kembali normal 😊

      Delete
  4. Ingin bertanya om. Kalo chip bios nya ada tulisan 1.8V apa bener harus beli adaptor 1.8v buat si eeprom ch341a? Atau bisa dicapit langsung?


    Soalnya gak pandai solder"an
    Oh iya chip biosnya winbond25q128fwsq

    ReplyDelete
    Replies
    1. ga perlu gan, pasalnya USB saja memiliki voltase 5 volt, jadi 1.8v mah sudah lebih dari cukup. lagian di EEPROM CH341A ga ada input daya eksternalnya. Langsung aja flash gan. kalau agan punya penjepit SOIC nya, bisa langsung jepit aja. Tapi ingat, pastikan semua kaki terhubung dengan benar.

      Delete
  5. Gan ambil file .bin nya download dari mana?
    Punya saya dikerjakan asus E202s
    Download dari situs resmi
    .300
    .200
    Bukan .bin atau .hex yang sudah agan jelaskan
    Terimakasih sebelumnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. memang begitu gan, ROM atau frimware BISO dari Asus ekstensinya sesuai denga versi frimware BIOS nya, misal versinya 3.2.0 maka nama filenya bakal BIOSX455.320 (misal). sama saja kok. jadi pas di app pilihnya All Files *.* aja.

      Delete
  6. bang, mohon bantuannya donk, laptop HP DV3-4036TX saya ngak sengaja kedelet biosnya,
    bisa bantu buat bin filenya soalnya saya sudah buat bin filenya dr original bios yg di web masih kebesaran filenya. lebih dr 2MB.. soalnya ada warning dr softwarenya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. maaf saya gagal faham dengan maksud agan. Setau saya BIOS ga bisa di-delete/hapus seenaknya. Untuk meng-eraser-nya saja perlu alat atau dengan jumper, jadi sangat mustahil terhapus apalagi tidak sengaja. Berbeda dengan Windows (OS) yang tersimpan di storage, firmware BIOS tersimpan pada chip khusus. Jadi maksud agan dengan terhapus itu gimana ya? dan tidak sengaja? Laptopnya masih bisa menampilkan logo vendor ketika dinyalakan tidak?

      Delete
    2. Iya, bang ngak sengaja saya pencet tombol blank di software CH341A, pada saat mau repair bios maklum percobaan pertama, pas saya mau flash saya pikir bios data dr webnya bisa langsung di flash ke chip, eh ngak taunya ada warnaning filenya kebesaran, padahal dr tipe chip yg terbaca 512Kb/4M,

      Delete
    3. oooh ternyata sudah memakai CH341A, kirain tidak memakai alat.
      wah gan, kalau cuma 512 Kb itu bukan BIOS chip, kemungkinan itu hanya chip EEPROM 24x. kalau chip BIOS beneran, minimal tuh space nya 8MB. tapi kalau agan dah yakin itu chip BIOS coba pastikan lagi kaki-kaki nya dah terpasang dengan benar tidak ada yang short, soalnya saya kemari ketika kaki-kakinya tidak terhubung dengan benar chip memang terbaca tapi tidak dalam sepenuhnya terbaca.

      Delete
    4. bang, lebih baik posisi konek ke chip nya, di copot dr mobo atau konek langsung pakai penjepit gpp? soalnya kemaren saya pakai penjepit konek ke biosnya emang kadang2 ngak kebaca sih. cuma takut beresiko kalau dicopot chipnya kemaren tipe chipnya MX25L4005A.

      Delete
    5. kalau bisa dujepit ya mending dijepit gan ga perlu tambah biaya dan waktu. Ketika mau menjepit, patikan mobonya dah putus semua dari sumber listrik (termasuk listrik dari CMOS dan tegangan yang tersimpan pada komponen). makanya, cabut CMOS dan tekan tombol power mungkin 5 detikan, tujuannya untuk membuang semua listrik yg kemungkinan tersimpan.
      Kalau tetap berkendala, ya terpaksa kita flash cipnya terpisah dari mobo...
      semoga lekas beres gan, tanpa kendala yang berarti.

      Delete
  7. kang, mau nanya. saya kmren ganti chip bios. tapi setelah itu malah laptopnya gamau nyala, di charge juga ga masuk powernya. itu ada hubungannya dengan chip bios yang salah atau mungkin flashnya salah ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. kemungkinan pertama pemasangannya belum bener gan. Bisa penyolderan/blownya kurang baik, bisa juga mungkin pemasangannya terbalik (bahaya kalau ini, bisa-bisa chip nya rusak).
      Kemungkinan kedua chip BIOS penggantinya emang rusak, entah dari awal rusak atau karena pengerjaan ada kesalahan.
      Memang kenapa gan kok sampai ganti chip BIOS?
      Kalau firmware yang salah kemungkinan tidak begitu efeknya, paling perangkat ga bisa berfungsi (keluar display dan booting), namun masih bisa menyala dan di charge.

      Delete
    2. Laptop saya nyala tpi cuman layar item aja, G masuk bios. Cari2 info ternyata biosnya bermasalah , hrus d flash lg. Suda saya bawa k tempat service n emang itu permasalahannya (info dri yg service). Tapi sebulan kemudian dia rusak lagi. Jdi saya inisiatif buat ganti sendiri, beli chipnya, baru ke tempat service elektronik buat minta tolong solderin k mobonya. Eh malah g masuk powernya. Kalo kebalik si kayanya ga soalnya kaki 1 nya sama tempatnya. Kemaren pas uda slese soldernya, kakinya ditest jumper sama tukang servicenya n nyambung semua. Kira2 ada permasalahan d tempat lain yg hrus di cek ?

      Delete
    3. kalau semua sudah terpasang dengan baik, dan chip BIOS penganti memang normal dan sesuai dengan mobonya, ya berarti kemungkinan masalah muncul dari bagian lain. eh btw chip bios yang baru memang sesuai dengan mobo agan kan?(merek, seri, dan type, sukur2 copotan dari mobo yang sama). Jika sama ga ada masalah, ya Coba di cek IC power, IC regulator, dan IC yang lain atau komponen yang lainnya. Mungkin itu yang menyebabkan tidak menyala.

      Delete
  8. kalau asus apakah harus di flash juga gan??

    ReplyDelete
    Replies
    1. tergantung gan, kalau ga ada masalah dengan firmware yang lama mending ga usah, pakai aja selama itu normal. Kalau ada kendala, seperti firmware ga mau ngenali periperal baru, misal SSD atau mPCIE card WLAN, itu baru disarankan utk firmware nya di flash ke versi terbaru.

      Delete
  9. Gan mau nanya, kemarin saya habis setting BIOS saya ( kalau gak salah setting memorynya ) trs ada option yang ada pilihan 2gb,2.5gb,3gb, dst settingan awal laptop saya 2gb terus saya ubah menjadi 3gb... Dan seterusnya restart ulang laptop malah layarnya ngeblank atau hitam tetapi mesin laptopnya menyala (gkmau masuk ke windows atau BIOS) saya udah melakukan cara2 di internet seperti membersihkan ram dan alhasil masih ttp gk bisa juga..dan saya nyerah, saya bawa ke servis laptop katanya gakbisa di servis lgi kalau mau harus ganti mesin.. dan katanya lagi ssd saya juga kena.. ran saya mencoba mencari referensi memperbaiki ketemu web agan jadi saya tanya balik ke tukang servisnya ada alat CH341A katanya gak ada disitu saya mulai curiga (masa harus ganti mesin sama ssd ssda kena) saya mohon solusinya gann..

    ReplyDelete
    Replies
    1. mohon maaf, bukannya sok tahu... dari cerita agan saya menyimpulkan agan hanya merubah config dari BIOS... harusnya cukup dengan reset BIOS dah beres. yaitu dengan cabut semua sumber listrik ke perangkat (batrai, charger), abis itu bongkar dan lepas batrai CMOS nya tunggu semenit. Buat mastiin, teken dan tahan tombol power (tujuannya utk menguras habis seluruh arus, termasuk di capasitor). lalu pasang batrai CMOS nya lagi, dan rakit kembali. btw perlu diperhatiin krn di awal2 agan katanya pernah lepas ram buat d bersihin, pastikan benar2 saat memasang RAM, saya pun kudu neken banget (ya ga banget2 sih, seperlunya j) ketika masang RAM kembali kalau mau work, klo ga gitu perangkat blank item, jadi klik aja ga cukup menjamin ram terpasang sempurna, jd agak diteken kedalam dikit. coba dinyalakan, insya Allah kalau agan cuma otak-atik kayak yang di cerita sebelumnya, harusnya beres dengan kek gitu. Karena merubah config tuh ga bakal merubah permanen sampe merubah config default dari BIOS nya. Yang sampe merubah banget ya dengan di flash, itu pun config bawaan BIOS tetep default dr vendornya, untuk benar-benar merombaknya y perlu tools, misal kalau saya perlu tools modif dari AMI BIOS.
      yg agan ceritakan soa; 2GB dll itu adalah shared memory untuk VRAM GPU nya, memang kalau agan membaginya seenaknya (ga memperhatikan RAM yang ada) bakal blank, namun harus nya tetep bisa masuk BIOS. Harusnya kalau setting2 kaya gitu tidak sampai perlu flash ulang BIOS. Semoga saja dengan agan mempraktekan cara yang saya jelaskan ini perangkat bisa nyala lagi normal.
      Saran saya jangan terlalu percaya dengan service an, kalau jawabannya ngawur, mending cari service an lain, dan alangkah baiknya tanya2 mana2 service an yg punya feedback bagus.

      Delete
  10. Bang komputer sy pakai mobo ecs h61 biosnya selalu ngga mau nyimpen settingan, setelah setting smuanya mau dari dalam bios maupun windows setelah shutdown dinyalain lagi selalu biosnya ke default harus setting ulang lagi, pcnya normal kenadalanya cuman itu, sdh tes reset bios dengan jumper, sdh update bios pula instal ulang windows pula selalu sama, biosnya ngga may nyimpen settingan, posisi jumper clr cmos di pin 1 dan 2. Kira" ini kenapa ya bang? Baterai cemos sdh ganti 2x, ttap saja sama. Baterai sdh sy tes ke mobo lain normal" saja. Kira" apanya ini bang mohon bantuannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. waaah belum pernah menemukan kasus seperti ini. aaa tapi coba reset dengan mengosongkan arus. caranya, cabut sambungan dari PSU (24/20 pin dan 6/8 pin prosesor) dll yg kemungkinan bisa nyimpen daya, kecuali panel depan, sama batrai cmos jangan lupa ikut di angkat. Abis itu tekan dan tahan tombol power sekitar 5 detik (atau terserah sampai dirasa dah cukup). jika sudah coba rakit lagi dan nyalakan. Jika tetap coba ulangi, akan tetapi cmos jgn pasang dulu, coba nyalakan, biasanya akan bunyi buzer nya beep panjang trz mati (klo g mati y dimatiin sendiri utk lanjut pasang cmos nya :D ). abis itu pasang cmos (biar aman cabut dulu dr stop kontak).
      Baiknya saat pengujian HDD lepas dulu aja, sayang soalnya hehehe.
      Jika ttp ga bisa juga, ga tahu lagi saya hehehe, mungkin ada yg short sehingga tanpa sengaja nge-jumper utk reset. Bisa ditelusur jalurnya arus yg dari CMOS benar2 nyampe mencukupi chip BIOS kagak.

      Delete
  11. Mas, permisi mo tanya.Jadi saya pasang ssd msata ukuran 24 gb . tujuan nya untuk caching storage. tapi setelah di pasang laptop saya cuma indikator power nya yg hidup, semua nya mati tidak ada kehidupan ... saya bawa ke tukang service , dia bilang bios nya corrupt .sekarang sudah hidup laptop nya ... yg saya tanyakan apakah pasang ssd 24gb bisa membuat bios corrupt ? makasiy mas sebelum nya

    ReplyDelete
    Replies
    1. hmmm saya agak bingung dengan kata-katanya, "indikator power nya yang hidup" tapi "semua nya mati tidak ada kehidupan". Kalo semuanya mati ya harusnya power ga hidup. maksudnya display/layar ga nyala gitu, meski power nyala? soalnya beda lagi jawabannya kalau full mati.
      setau saya tidak ada kaitannya pasang SSD dengan corrupt nya BIOS. Dari ciri yang agan jelaskan, kemungkinan waktu pemasangan m.2 sata nya mungkin nyenggol RAM atau akibat guncangan sehingga RAM agak geser. bisa juga pemasangan perpiperal baru membutuhkan clear CMOS untuk mengkonfigurasi ulang. kemungkinan lain pemasangan ssd nya kurang pas dan menyebabkan short sehingga perangkat pun tidak mau menyala. jika pun BIOS tidak/belum mendukung ssd yg agan pasang seharusnya perangkat tetap menyala namun ssd tidak terbaca, dan tidak menyebabkan corrupt nya bios.
      btw ssd nanggung bgt 24GB, ssd apa optane?

      Delete
    2. iya mas, maksudnya hanya indikator power nya saja yg hidup sementara perangkat lain tidak respon, spt hdd,ram,kipas dll, tapi sekarang sudah normal kembali...btw laptop saya asus k46cm sudah ada slot buat ssd yg seukuran dengan modul wifi , 24 gb hanya untuk caching storage saja mas... bukan dari intel optane. dan terimakasiy atas jawaban nya mas ... sukses selalu ya ....

      Delete
    3. hooo... kalau HDD juga sampe ga muter (bunyi, kentaralah pokoknya kalo hdd muter bunyinya) berarti iya kemungkinan perlu reconfig dengan cara clear CMOS, namun ga sampe flash ulang kayak firmware BIOS corrupted, melainkan cukup cabut baterai CMOS 10 - 30 detik dan kuras habis listrik pada komponen (tekan power lama), baru kemudian pasang kembali. soalnya kemarin waktu saya salah flash juga hdd tetep muter meski bios corrupted.
      ok sama2 gan, semoga gak kaya gitu lagi :) btw kena berapa tuh servicenya gan?

      Delete
  12. Gan saya flashing bios pas tiap tahap verify keluar perintah ". . . . Disagreement" saya ganti ke firmware yg lain juga sama begitu terus, abis itu saya detect ulang IC BIOS-nya malah jadi unknown malah jadi ga kebaca saya cek tools udh bener nyoloknya saya detect lagi pake CH341A ttp unknown keterangannya, pas saya mau nyalain laptopnya sambil pasang baterai malah ga nyala saya colok pake adaptor ga nyala juga apalagi indikatornya

    Itu kenapa ya gan, mohon solusinya juga

    ReplyDelete
    Replies
    1. ini nge-flash nya masih nempel ke mobo apa sudah dilepas gan? kalau masih nempel, cabut batrai CMOS dulu dan pastikan dikosongkan semua listriknya (teken power lama). kalau abis jepit n flash namun error lantas ga kedeteksi lagi, coba lakukan pengosongan arus lagi, mesti bakal kebaca. kalau jepit kaki2 pastikan agak ke angkat dikit (ujung alat jangan nempel board apalagi solderan) takutnya itu yg nyebabin short.
      prihal warning "Disagreement" kemungkinan gegara penulisan ga lancar atau file nya corrupted. kalau dijepit mungkin karena geser2, namun bisa juga karena antivirus pada windows perangkat "penyelamat" biasanya paling jahanam Smadav. bisa matiin dulu semua antivirusnya dan balikin confignya (Smadav tukang ngerubah register windows, kalau ga pake ya bersyukurlah :D). terakhir mungkin gegara signature driver CH341A nya, kalau pakai Windows 8/8.1/10 disable dulu driver signature nya, cara bs tengok google (belum buat soalnya :D). jika tetep pastikan file firmware nya sesuai dengan mobo nya sehingga akan sesuai saat diverifikasi. jika tetep juga, hmmm mungkin agan perlu chip BIOS baru :) karena chip yang lama sudah trouble/lemah
      prihal colok ga nyala, kembali lagi, agan flash nya nempel ke mobo apa dilepas. klo dilepas kemungkinan masangnya kurang pas pastikan ga ada kaki/jalur yg short. kalau nempel mobo, mungkin ada bagian lain yg bermasalah s/d jebol akibat proses ini. karena kemarin saya meski firmware bios rusak, indikator tetap nyala. mati total saat saya coba pasang sendiri dengan solder :D padahal kaki sudah tersolder dengan baik (menurut saya), baru nyala setelah diblower hot air lg.
      itu saja sih yang saya tahu gan, untuk masalah pembacaan memang begitu gan waktu saya juga diulang, pas ke-2 kalinya aku klik detect berkali2 sampe dirasa sudah setabil n terbaca dengan baik baru saya write.
      semoga ga ada masalah lain dan lancar sehingga cepet normal perangkatnya :)

      Delete
  13. 250 ribu mas, entah di flash beneran bios nya kerena corrupt atau spt yg mas bilang cuma di clear cmos nya , tapi semoga teknisinya jujur ... bilang apa adanya ... amin. btw thx pencerahannya ttg bios ya mas ... makin maju blog nya ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya memang biaya perbaikan BIOS kisaran segitu. iya semoga saja beliaunya jujur, dia yang lebih tahu krn berhadapan langsung dengan perangkat agan, saya mah cuma menduga2 berdasar keterangan :D iya sama-sama, aamiin, terimakasih sudah mampir

      Delete
  14. Gan mi nananya ini laptop ane acer abis ganti ram terus sering bluescreen lalu mati abis itu cuman mau nyala indikator tapi layar blank walaupun ram yg saya tambahkan tadi udah di cabut tapi tetap gitu , hardisk jga ngak muter kayaknya

    ReplyDelete
    Replies
    1. baiknya pas muncul masalah gini hard disk dilepas dulu. kalau prihal bsod, agan pake ram ddr berapa? klo ddr3 jangan sampai salah pilih antara versi biasa dengan low voltag. kalau ddr4 alangkah baiknya disamakan dengan speed/frekuensi ram yang ada sebelumnya, untuk merek ga masalah sih. kalau sudah sama tapi tetep sering bsod coba cek pesan bsod nya akibat RAM atau hal lain, coba lakukan clear cmos dulu untuk mengconfigurasi ulang.

      Delete
  15. Gan saya baru abis ganti ram laptop setelah itu laptopnya bluescreen dan pas waktu idupin lagi cmn indikator nyala tapi layar blank dan hardisk ngak muter juga itu apa masalahnya gan??

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau prihal layar blank, agan menyebutkan "dicabut", jadi kemungkinan pas dipasang lagi kurang klik/pas. tips masang RAM laptop, posisikan RAM agar pas pada soket. kemudian tekan dengan kuat (tp pake perasaan) masuk hingga masuk soket, baru deh sambil ditekan perlahan gerakin kebawah hingga mengunci klik. FYI, pemasangan RAM yang dah klik ngunci itu juga belum tentu pas dan sempurna terhubung. kemungkinan BSOD nya juga akibat ini, kemungkinan sudah pas tapi belum sempurna tiap setasiunnya terhubung. Lalu abis agan cabut malah ga pas, hanya sekedar klik aja. bila perlu agan coba gosok soketnya perlahan dengan penghapus (hati-hati), mungkin saja karena dah lama hatinya kosong, eh maksudnya soketnya kosong jadi ketempelan kotoran, sehingga menggangu sambungan setasiun dengan pin ram. pas ngebersihin pastikan serpihan penghapusnya tidak nyisa disitu.
      semoga berhasil...
      kalau tetap, coba dicek dilaptop lain, kalau di laptop lain juga bermasalah, bisa RMA/claim garansi

      Delete
    2. Ic biosnya corup gan setelah saya flash icnya jadi tapi hang lagi , lalu ngk lama kemudian laptop hang di logo , nah saya paksa matikan lewat tombol power abis itu saya nyalakan lagi hanya lampu power yg nyla fan hdd dan layar ngak ada respon

      Laptop acer Es1 - 432 c8zp

      Delete
    3. Apa mungkin saya harus ganti ic bios?

      ic bios laptop saya ada 2 gan , 1mb dan 8mb 1.8v


      Delete
    4. Gan boleh minta wa biar bisa enak nanyanya?

      Delete
    5. Gan klo sayaa ganti chip bios bisa ngak? Bios di laptonya merek gigadevice GD25LQ64 1.8V 8mb dan mau di ganti dengan winbond 25Q64FW 8mb 1,8v

      Mohon pencerahannya gan

      Delete
    6. kalau cuma 1 MB kemungkinan itu hanya IC EEPROM buka backup BIOS/Recovery BIOS. kalau IC Recovery harusnya identik dengan BIOS utama. kalau prihal penggantian ic BIOS diusahakan identik, namun jika tidak memungkinkan, mungkin bisa pake beda merek asal spesifikasinya serupa. lebih jelasnya dah ada dalam komentar agan yang baru.
      sebelum memutuskan BIOS rusak, coba pegang RAM lama agan panas ga? (panas banget), kalau iya, coba dilepas terus pasang RAM yang baru saja. Normal ga? kalau iya normal dan ram yg lama tuh panas bgt saat dipasang, berarti permasalahan di RAM. Jika tidak, coba cek komponen lain seperti yang saya sebutkan di komentar baru agan (tapi karena dah curiga dengan BIOS, lakukan langkah ini setelahnya seperti yang saya sebutkan di komentar baru). Jika tetep ga solve, saya ga tahu lagi :D bawa ke master/suhu aja :)

      Delete
  16. Min mau nanya dong, pc ane gagal update bios tapi fan sama lampu power nyalah dan di monitor selalu no signal kira" kalo di eksekusi kayak gini bisa lagi gak ya ?

    ReplyDelete
  17. insya Allah bisa gan. Akan tetapi dicek dahulu bentu/jenis chip BIOS nya seperti apa sebelum membeli peralatan. Alat CH341A yang saya gunakan bisa mendukung chip berkaki 8 dan 16. btw mobo agan keluaran baru apa lama? kalau baru bisa dicek dulu sebelum dieksekusi, siapa tahu mobonya punya fitur dual BIOS, jadi dia punya 2 chip BIOS, 1 chip sbg recovery dan 1 lagi sbg chip utama. kalau punya dual BIOS, bisa langsung jumper aja untuk memulihkannya tanpa harus menggunakan peralatan. bisa baca-baca buku manual/googling mengenai mobo agan,

    ReplyDelete
  18. ecrom dan clearme itu apa ya gan? soalnya saat saya download file biosnya biasanya ada file itu juga

    ReplyDelete
    Replies
    1. EC.ROM apa ECROM.exe, apa ECROM ajah ? kalau EC.ROM atau ECROM aja kemungkinan itu adalah EC nya mobo laptop agan, EC jika di flash kan akan meng-update versi KBC dari mobo agan. Ini perlu, biasanya untuk versi BIOS xx harus diikuti versi KBC nya juga. Biasanya di note nya ada, misal BIOS 3.27.0 EC min 1.7.3 (artinya BIOS 3.27.0 minimal dipasang pada EC atau KBC mobo versi 1.7.3). Saya pernah flash BIOS versi 2.7.0 padahal KBC mobo saya masih 1.0.0, efeknya setiap di shutdown (dr windows) display mati, tapi led indikator ttp nyala ditungguin berjam-jam juga ttp.setelah di up ke 1.8.0 baru normal lagi.
      kalau bentuknya ECROM.exe, itu berati cuma program DOS yang bertugas untuk flash EC/KBC mobo, kemungkinan command nya dah ada di file *.bat nya.
      apa itu EC? saya sendiri ga tahu, sering ketemu pas liat ditel spesifikasi RAM tapi ga kepo :D hehehe mungkin agan bisa googling

      Delete
    2. oh iya, agar bisa tahu ECROM.xxx (liat ada ekstensinya apa gk), perlu aktifin "show file extensions" jika di windows

      Delete
    3. ecrom.bin gan ukuranya 28kb , apa saya harus flash ecrom.bin idan file bios.bin nya pada chip biosnya?

      Delete
    4. iya, itu file EC gan, wajib di flash kan gan. kalau di archive agan download sudah ada file *.bat yang digunakan untuk flash EC bisa langsung dieksekusi. Jika belum bisa menggunakan command ini AFUDOS ECROM.bin /e /X /shutdown

      Delete
  19. klo flash ecrom.binnyaa lewt ch341a? blh?

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah kurang tau saya gan, sepertinya agak berbeda, pasalnya dari perintah flash AFUDOS nya aja beda. kalau Firmware BIOS perintahnya /p /n /b sedang kalau EC itu /e /x, ada kemungkinan EC ini ada chip tersendiri. Baiknya flash ch341a utk BIOS aja, nanti EC menyusul pas perangkat udah dirakit. Tapi kalau penasaran bisa cob googling atau youtuban sih gan, siapa tahu ada, saya belum pernah coba soalnya.

      Delete
  20. Laptop aku kan black screen ya padahal lampu indikatornya nyala, itu karna biosnya atau apa ya? Terus kalo masalah di biosnya kena brapa ya buat laptopnya nyala lagi?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Black screen nya gimana gan, sejak pencet tombol power apa setelah muncul logo vendor dan Windows? Kalau sejak pencet tombol power, coba agan nyalain senter (penerangan) arahin ke layar, disitu nampak ada tampilan ga? kalau ada, berarti masalah di layar, backlight nya mati (mungkin fleksibelnya atau modulnya atau juga dasar led nya). Jika tidak, masalah bisa pada config BIOS, bisa firmware BIOS nya, bisa RAM nya, bisa juga chip BIOS nya. sebelum memvonis firmware BIOS rusak, coba reset BIOS dulu dengan clear CMOS (dengan cabut batrai cmos utk beberapa saat). Jika tidak ada hasil coba cek RAM (bisa di gosok kuningannya pake penghapus, atau tes dengan RAM lain pinjem temen mungkin). Jika tidak ada hasil mungkin benar BIOS nya error. kalau reflesh BIOS saja biasanya kena 300an

      Delete
    2. Black screenya abis pencet tombol power, dan ga keluar logo ataupun windows, kalo untuk layar kan barusan aku coba di tempat gelap terus sambil di senterin pas aku nyalain matiin kaya ada tampilan gtu deh.
      (Kalo misalkan fleksibilnya atau modulnya atau pun dasar LEDnya) itu kena biaya berapa ya?

      Delete
    3. Kalau begitu berarti masalah di display nya gan. Kalau fleksibel nya yang kena, ganti kisaran 45 - 150 an (di daerah saya). kalau modulnya yang kena, hmmm jarang sih ada service an yang mau menangani, biasanya pengen gampangnya doang (ganti LCD). kalau LED/backlight nya em dah harus ganti. Kalau ganti LCD biasanya kena 850 (utk ukuran 14").
      kalau punya jiwa otak-atik, bisa iseng2 coba cek. coba tengok utub, di chanel nya bang Agung Gede perasaan ada bahasan cara perbaiki penyakit display laptop yang kek gitu gan, di video nya sih cukup simpel cuma jumper sana sini :D mungkin bisa praktekin, toh kalau gagal ga rugi, kan em harus ganti, namun kalau berhasil, gurih banget tuh bisa hemat duit 850 :D. atau kalau em mo ganti aja langsung, bisa cari di olshop, bisa dapet lebih murah, tapi iya agan harus bongkar dulu untuk mengecek jumlah pin LCD nya berapa (biasanya sih 20, tapi bisa juga tanya2 ke komunitas/grup/fp di fb atau wa atau Tg kalau ada). prihal merek bebas, selama 14" type "wide screen" punya 20 pin (misal), mesti cocok dengan laptop agan. Tapi kalau mau lebih pasti bisa ngobrol dulu dengan seller nya.
      oh iya, FYI coba agan matikan laptopnya, terus colok charger, dan coba nyalakan lagi. waktu kasus temen saya sih selama tersambung dengan charger, display nyala normal. Tapi harus dari awal, kalau ditengah2 (terlanjur dah dinyalakan) ga ngefek. mungkin bisa bermanfaat utk beberapa saat utk nunggu dana/nyali utk otak-atik :D. Tapi kalau cara ini ga membantu, yaaa memang agan ga dibolehkan menunggu, harus eksekusi segera :D hehehe
      semoga berhasil gan...

      Delete
  21. Assalamualaikum Mas Sutanto.
    Salam kenal, saya Puryono (wong Bojonegoro). Lebih dari 3 tahun menggunakan DELL VOSTRO V131/CORE I5, dan bertahan dengan keadaan laptop tdk bisa dimatikan total (shut down windows10). Krn itu, tiap kali shutdown harus tambah satu lagi langkah lagi dengan menekan tombol switch on/of bbrp detik hingga laptop benar2 mati. Usus-usut sendiri (blm pernah ke servis) laptop saya ini bisa shutdown normal, KALAU:
    1. Stlh laptop saya matikan, saya bongkar, ambil batrei cmosnya, jamper kutub negatif ke positif bbrp detik, pasang lagi/rakit ulang laptop, tancap langsung charger tanpa tekan tombol power on, laptop langsung nyala, SEPERTINYA BIOSNYA MERESET SENDIRI (indikator tanggal dan jam berubah, wifi minta dinyalain manual ulang). Setelah ini lapto akan bener2 normal proses shutdownnya.
    Pertanyaan saya;
    1. Apakah gejala sprt ini sdh dipastikan ada masalh dg BIOSnya, baik software maupun hardwarenya (chip biosnya)
    2. Chip bios yang saya maksud serialnya MXIC 25I3206E, bisakah chip ini diganti dengan chip lain, misalnya pakai chip WINBOND?
    3. Apakah file flash bios itu sama dengan file update bios (dari vendor)?
    Maaf, merepotkan. Terima kasih Mas. Wassalamualaikum wr. wb.

    ReplyDelete
    Replies
    1. wa'alaikumsalam wr wb. salam juga kang.
      wah kasusnya sama kayak saya dulu waktu update BIOS tanpa diikuti update EC/KBC. coba akang matiin aja fitur fastboot pada windows nya, waktu awal-awal sih saya pake cara ini sebelum akhirnya saya update setelah mendapatkan EC nya. btw, apakah sudah yakin ini masalah firmware/hardware? sudah nyoba ditungguin lama ga saat di-shutdown gitu? dah coba clean install windows? takutnya ini cuma gara2 file2 system ketimbun file lain dalam sektor hdd nya, jadi susah diakses (coba di defrag, atau install ulang dan pastikan terbentuk partisi reserved (Legacy) atau 3 partisi pendukung (UEFI)).
      sebenernya ga perlu dijamper sih pin CMOS nya, cukup lepas batrai, trs tekan tombol power lama, otomatis daya di komponen (khususnya elco) bakal ikut terkuras dan BIOS pun terreset ke default. takutnya berdampak ke sesuatu kalau di-short/jumper gitu. btw setelah agan melakukan ini normal dlm waktu lama apa cuma 1x nyalla terus kumat lg?
      1. keliahatnya sih ada masalah pada firmware nya (BIOS software), sesuai cerita saya sebelumnya, tapi apakah agan pernah update BIOS. utk hardware/ic BIOS nya yg error sih sepertinya tidak, soalnya kalau IC biosnya kena umumnya ga mau booting, jika pun bisa masuk menu bios dari cerita mastah2 yg ngalami itu bakal freez/stak/hank dimenu bios.
      2. mungkin BIS, karena setahu saya chip/ic ini merupakan ic memori, yg kerjanya hanya menyimpan suatu config/firmware. tapi sangat disarankan untuk menggunakan ic yg persis sama. kalau pun beda merek sangat diwajibkan identik (space dan voltase nya, dll bisa ditelusuri ditel cip nya d google atau forum).
      3. iya, semua jenis ROM akan dibuat full tidak cuma berisi updatenya doang. di HP android mesti pernah mendengar PatchUpdate yang muncul tiap bulan atau minggu, ukurannya cuma beberapa MB. ini memang terpasang ke ROM dan mengupdate versi rom, misal ke v147, tapi ini cuma patch. badingkan jika agan download manual ROM v147 nya ke web HP agan mesti ukurannya akan bergiga2. jadi file flash bios ini ya diperoleh dari file update yg diberikan vendor masing2.
      saran saya coba kalau cara2 saya di atas dah mentok,coba update BIOS ke versi terbaru dan pastikan KBC/EC nya ikut diupdate.
      semoga terselesaikan kang
      wasalamualaikum wr wb

      Delete
    2. Terima kasih banyak Mas, telah berkenan merespon/menjawab pertanyaan saya. O, iya mas, beberapa hal yang telah saya ekskusi utk kondisi laptop saya di atas ;
      1. Update bios dari versi bawaan ke-mentok versi yang sekarang ini saya pakai (saya baca dari laman vendornya, katanya bios ini sih versi final, dan kemungkinan tidak akan ada lagi update).
      2. Instal ulang mulai dari Windows 7 s/d Windows 10, dan ternyata kondisi tetap sama tidak mau shutdown normal. Pernah sampai bbrp menit nungguin proses shutdown-nya, tapi tetap sama hasilnya.
      3. Ganti hardisk dengan hardisk baru, pun sama hasilnya.
      4. Setelah cabut batre cmos dan bongkar semua part (spt yang saya ceritakan di atas) laptop bisa shutdown normal hanya bertahan tidak lebih dari dua hari, itupun kalo pas saya buat kerja ngoyo, laptop akan balik ke kondisi tdk bisa shutdown normal.

      He he,,, trus tanya lagi nih Mas, KBC/EC itu apa ya?
      Makasih Mas.

      Delete
    3. tadi saya sempet googling, di forum2 dell banyak yang mengalami. ada yg bilang solved setelah update bios ke versi A06 (padahal di web resmi mentok A04, mungkin bisa kontrak CS dell nya). ada yang bilang juga suruh update WIndows nya (jika pake win10) ke update terbaru, katanya microsoft telah memperbaiki bugs nya. Ada yang bilang juga akibat intel rapid teknologi, jadi cukup unisntall aja (letaknya bisa di cpl bisa juga di driver manager, utk cara nemuin mungkin bz googling, karena kada masuk melalui update yg kita ga ketahui), jangan lupa matiin fungsi RAID jika memang tdk digunakan. ada yg bilang juga seperti saya di atas (matiin fitur fastboot di windows nya). terakhir yang paling ekstrim katanya dia ganti motherboard, dan paling gila saran dari salah satu admin forum Dell nya suruh ganti prosesor.
      mungkin agan bisa coba satu persatu, jika tetap kemungkinan ada komponen lain yang menyebabkan ini (hardware), mungkin elco atau ic yg lemah (tapi ga melulu ic BIOS), mungkin bisa dibawa ke service kepercayaan, karena kalau ke SC dijamin suruh ganti mobo.

      embedded controller (EC), untuk jelasnya bisa baca di wikipedia/google.
      iya, sama2 salam...

      Delete
    4. Waduh,,, sekali lagi terima kasih Mas, jadi merepotkan ini. Keep nulis di sini Mas, yang lain pada sibuk bikin tutorial dg video, sementara saya lebih suka baca2 tutorial drpd liat video yang durasinya puannjaaannngggg,,, tapi isinya bgtu2 saja.

      Delete
    5. wekwekwek, santai ae kang, justru senang saya ada yang komentar dan tanya2, artinya ga sia2 saya nulis. tapi ya itu, karena saya juga pemula dan ga punya dasar keahlian teknisi sama sekali jadi jawabannya juga seadanya. Semua hanya berdasar pengalaman saya yang masih sedikit dan informasi yang ditemukan google.
      wekwekwek, siaaap kang,,, sebenarnya tertarik dengan utub sih, kayaknya org2 lebih antusias dan mudah dipahami, beberapa visitor yg berkomentar juga meminta saya untuk dibuat juga versi videonya. Tapi ya itu, krn malu dan ga pandai ngomong, jadi mending nulis aja. btw iya, saya juga lebih suka baca tutor dari pada nonton tutor. em sepertinya tutor2 di utub tuh sengaja dilama2in, jd terkesan bertele2.
      btw terimakasih dah mampir dan menanggapi tulisan saya

      Delete
  22. Asalamualaikum...
    Mas saya punya leptop Lenovo g505 kasus no display... SDH bersihkan ram.. reset BIOS.. tetap nggk bisa... Mau flash BIOS saya nggk punya alatnya.. saya putuskan barli IC biosnya.. sekalian diflash sama penjualnya..
    Trus saya pasang... Laptop hidup.
    Cuma ada peringatan warning!!! sp1 rom is not in bios spi .disuruh hubungi vendor. 30detik leptop hidup normal.... Setiap kali dihidupin pasti ada peringatan... Kira2 masalahnya dmn ya...?

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau ga punya alat bisa flash dengan metode hot flash gan, tapi ya sama aja sih butuh 2 cip BIOS. jadi pertama cip normal dipasang trs nyalakan perangkat dan setting2 sampai masuk DOS, abis itu lepas cip bios normal ganti dengan cip bios yg firmware nya error. lalu flash deh. jika cip nya em msh ok maka bakal normal lagi.
      kalau "warning!!! sp1 rom is not in bios spi" menurut saya sp1 tuh kepanjangan dari "splash 1", jd itu gara2 gambar splash screen ga sesuai atau memang benar2 tidak ada dalam rom. mungkin agan bisa flash ulang BIOS nya, download versi terbaru dari vendor langsung. Karena perangkat agan normal, jadi ga memerlukan alat bantu bisa langsung dengan afuDOS atau afuWIN, bisa juga melalui menu update jika tersedia di menu BIOS nya.

      Delete
  23. Assalamu'alaikum...
    mas, saya pnya mobo H61H2-AM V1.1 produk Acer type Veriton M2610 dan suport sandy bridge. karena pengen upgrade proci yg ivy maka saya mencoba utk update bios (via windows/afuwin) dan ditengah perjalanan proses terhenti semua (di monitor hanya tampil gambar berhenti, termasuk mouse & keyboard jg tidak berfungsi). saya biarkan sampai pagi kr2 4 jam tetap spt itu, akhirnya saya matikan paksa dg tombol power lama. nah ketika dihidupkan lagi sdh tidak bisa masuk bios, port-port usb gak ada yg fungsi termasuk keyboard & Fdisk, namun masih ngeluarin arus (krn power monitor saya pakai usb) nyala nampilin merk monitor kemudian "no signal".
    apa yg mesti saya lakukan agar (setidaknya) kompi bisa hidup kembali. terima kasih atas responya.
    Wassalamu'alaikum....

    ReplyDelete
    Replies
    1. positif agan perlu flash ulang BIOS pake tool atau bawa aja ke konter untuk reflesh. biasanya dikenai biaya 300k an. besok2 kalau mau flash BIOS baiknya via DOS aja ya, lebih aman. kalau di DOS juga lebih jelas, apa yang menyebabkan gagal dan izin tindakan dari program untuk melanjutkan/membatalkan akan lebih jelas. apa lagi Mobo agan seri lama, kemungkinan update via Windows nya belum begitu bagus dibanding mobo2 keluaran terbaru. yang mobo2 keluaran terbaru pun resiko gagalnya masih cukup tinggi ketika update BIOS via Windows (masih beberapa kali saya jumpa di forum2).

      Delete
  24. Gan saya mau tanya..laptop ku asus x441u,awalnya mau menambah ram 8GB..begitu udah di rakit lagi tiba-tiba error masuk kebios dan keterangannya hdd error ..kemudian di BOOT OPTION PRIORITY secara tidak sengaja terdelet..dan akhirnya tidak menampilkan cdrw & hdd...sudah di default masih ttp tidak tampil lagi...bmn cara mengatasinya...apakah harus dengan flash bios atau ada cara lain untuk mengatasinya..mohon bantuanya gan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tidak perlu gan, biasanya BIOS yang punya opsi delete bootable devices mesti punya opsi add juga. Tinggal agan add ulang saja. Jika di opsi Add tidak muncul, coba agan cek lagi, kemungkinan komponen (hdd n DVDrw) belum terpasang dengan baik. Biasanya hdd yg kebaca keterangan storage nya ada/muncul di menu Main. kalau di Main ada coba agan add aja, tapi jika ga ada berarti em hdd ga kebaca.
      Jika tetap saja, coba agan default in BIOS nya pake jalan clear CMOS. Untuk cara bisa simak ditulisan saya yang lain. Semoga berhasil gan

      Delete
  25. Mohon Pencerahan gan,
    Ane bermaksud melakukan recovery Bios dr chip bios backup (fitur Dual Bios Gigabyte), sbelumnya sudah ane liat di mobo memang ada 2 chip bios (m_bios dan b_bios), dgn cara menahan tombol power saat menyalakan PC sampai mati lagi, ane liat dari cara2 di yutub, tapi ternyata di saat waktunya backup atau copy, di layar atas hanya muncul judul Gigabyte Dual Bios tapi di bawahnya tidak ada proses recovery sama sekali, setelah 3 detik kemudian mati ��,
    Awal ane mau recovery dr bios backup karena ane pernah seting Disable Onboard graphic (defaultnya Auto) sehabis beli Vga, abis itu malah tiap booting lama harus nunggu 10 detik layar tampilan gigabyte bios uefi sampai bunyi tit dan terjadi 2x (total 20detik) baru booting, dan jika pasang Vga Add on tidak bisa masuk Bios, harus lepas Vga dan pake Onboard baru bisa masuk Bios, sudah balikin setingan ke Auto tetap sama, asumsi ane krn Main Bios corrupt, krn terasa mengganggu dan Gigabyte ada fitur DualBios jadi ane pede ngelakuin recovery DualBios tp tyt gagal,
    Mobo ane GA-B75-D3V ver 1.0, bios UEFI, seingat ane biosnya versi F3, ane cari2 di internet dapetnya F5, di website gigabyte adanya F7, F8 dan F9,
    Bagaimana cara memperbaikinya?
    Terima kasih, semoga blog nya semakin maju dan berguna membantu orang lain dan menjadi amal agan, Aamiin...
    Btw ane asal dr Dukuhwaru Tegal tp lagi merantau, agan Brebesnya dimana, kalo boleh kapan2 ane mampir ��

    ReplyDelete
    Replies
    1. sudah di jumper? setahu saya kalau mau restore firmware dr B bios ke M bios kudu jumper pin dulu atau di mobo2 terbaru ada tombol khususnya, ga cuma press-hold tombol power. kalau perangkat masih nyala normal mending di coba ld, tp pake tutor yg jelas... youtube jg dipilih2 lagi gan, krn kadang cuma demi konten ga real video (ga beneran seluruh steps nya ditunjukan, kadang bagian rumit atau bahkan bagian kecil yg justru itu berpengaru malah ga ditayangkan).
      utk BIOS itu bener gan F7, F8, F9 itu versi2 updatenya, liat j judul tablenya "Version". yg penting sesuai aja kode "rev. x.x" nya. pake yg F9 aja, itu yg paling terbaru (kalau mau update).
      Cara memperbaikinya, sesuai kata saya di atas, coba lg dengan tutor yang jelas/bener. kalau mau lebih OK update ke F9.
      Aamiin, terimakasih dah mampir :D
      Brebes nya Ketanggungan, deket Karang Bale. monggo kang...

      Delete
  26. makashi infonya.... ada harapan nih buat benerin mobo. Gara2 update bios lewat MSI LIve Update, board jadi matot. sayang kalo hrs diganti, B360 Gaming Pro Carbon.
    mudah2an bisa

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama2 gan.iya, pasti ada harapan kok gan :D. aamiin, pasti bisa.

      Delete
  27. Assalamu'alaikum.. Mas Karim..
    Salam kenal dari USA (urang sunda aseli.. he..he..)

    Notebook (aspire 4752) yang saya pakai magol/macet or "stuck" di tampilan (Text) acer dan ga mau masuk BIOS (F2) juga ga bisa booting.. ya karena di tunggu lama juga ga start OS.na 🤭

    Sudah saya coba di reset BIOS, di mulai dari "buang setrum"-nya, cabut baterai CMOS juga shortcut kutub²nya (dalam keadaan off pastinya) tetep aja itu text Acer "keukeuh" ga mo rubah.

    Terakhir, sampai saya memberanikan diri untuk bertanya dan menuliskan/mengetik curhatan ini, sudah sampai pakai cara BIOS recovery (winCrisis) via flashdrive. Karena dari hasil tanya² si Mbah, selalu mengarahkan ke sana.. tetap juga masih bertahan di tampilan acer na 🤦‍♂️

    Apakah ada cara lainnya, atau mungkin cara sebelumnya yang sudah saya lakukan malah sudah "merusak" chipset CMOS/BIOS na?! Adakah solusi lain, sebelum akhirnya saya harus angkat-tangan sekaligus harus angkat-kaki menuju "orang-pinter" yang benar-benar lebih memahami permasalahan BIOS ini..

    Btw, BIOS yang di pakai oleh laptop ini dari Phoenix. Awal mula kejadian/kronologisnya gegara saya mencoba dual-boot windows (SSD) + Linux (HDD) karena tidak bisa boot saya coba pakai aplikasi yang ada di DLC-boot, cuma lupa lagi nama Tool/Aplikasinya, antara Boot-Ice atau boot apa..gituh.. yang kalau tidak salah ingat, kata-kata terakhirnya.. (warning) ⚠️ are you sure you want to replace boot.. from bla..bla..bla... to.. bla..bla..bla.. it's gonna.. bla.. bla..
    (Ga mikir² lagi x 2) langsung OK saja...
    Tadinya paling juga kalo gagal boot bisa saya reset/back to default lagi atau tinggal pilih option F12 (change boot selection) terus beres..

    Eh, ternyata.. Ternate.. dan Tidore...
    Jauh sekali dari tujuan saya..
    dan berakhir dengan ketikan ini...

    Dengan ini, saya meminta petunjuk dan pencerahan dari Mas Karim, siapa tahu bisa membantu memberikan solusi terbaik juga bisa mengarahkan saya yang saat ini sedang bingung dan tersesat di jalan buntu..

    Sebelumnya mohon maaf dengan Narasi-saya yang terlalu panjang x lebar = luas..
    Terima kasih banyak juga sudah mau membaca curhatan saya, semoga nanti jawaban yang Mas Karim berikan menjadi ladang Amal-Ibadah juga Barokah buat Mas Karim baik sekarang dan juga nanti di akhir zaman.. aamiin..

    Syukran.. jazâkallâh khairan katsîran..

    ReplyDelete
    Replies
    1. wa'alaikumsalam wr wb a'
      harusnya iya sesuai perkiraan mu, kalau cuma otak-atik media boot mah ga sampe ngefek ke BIOS. btw seriusan nge-short dudukan CMOS? ekstrim amat, wong kita otak-atik mobo aja amannya pake gelang antistatik. btw stak di logo vendor bisa jadi gegara error di media/config boot-nya. mencet F2 ga ngefek, mungkin kurang cepet, keburu bios ngakses media boot. sudah pernah coba nyalakan perangkat tanpa media boot/penyimpanan (hdd/ssd dilepas)? bisa masuk BIOS ga? kalau bisa silahkan bersihkan hdd lalu install ulang lg. kalau ttp ga bisa masuk BIOS ya mungkin emng perangkat agan perlu dirawat inap :D
      semoga membantu, dan semoga cuma masalah media boot j

      Delete
  28. wkwkwk.. 2-rieus loh Mas.. kalo "cuma" laptop paling sedikit kayak "di-gigit semut" . pernah juga "experiment" pake PC, lumayan.. ada sedikit "letupan" di iringi kabut yang beraroma seperti roti-gosong!! :P

    untung cuma elco-nya aja yang meleleh.. kata electro-man yang berhasil menggantinya sehingga PC-nya bisa di "edo-tensei" lagi and back to normal (sound a little bit crazy, but that's truth!!)

    kalo "cuma" buka-bukaan (lepas HDD/SSD) mah biasa Mas Karim, itu makanya kenapa nekad "cuma" nge-short dikit mungkin ga masalah... kayaknya sih? bukan gitu 'kan?! :D

    kalo kurang cepat, tangan saya mustinya bisa lebih cepat, itu aja bisa langsung tekan enter waktu ada warning sebelum reboot and "stuck" pada akhirnya.. hee,,

    pada awalnya mah si BIOS, sebelum di reset, masih ada option buat pilih F12 (boot-option selection) tapi sama ga ada efeknya setelah lama di tunggu.. sehingga pada akhirnya timbul "ide-gila" buat nge-short dikit di kutub tempat baterai CMOS-nya.. and then.. begitulah sampe sekarang tetep nge-gantung Mas.. hadeeeuuh...

    kayaknya masih ada rasa gatel juga penasaran sama si BIOS ini.. mungkin terakhir kali mo coba tanya-tanya lagi ka Si Mbah, soal BIOS recovery, selama masih ada tampilannya dan Menu F2-nya blom fade-out dan pada akhirnya menghilang.. :D

    anyway, makasih banyak Mas Karim sudah mo nge-reply "these stupid question.."
    (but once again, i'm tellin' truth)

    mudah-mudahan jadi pengalaman juga buat yang lain
    and Please.. hapunten-pisan.. sekali lagi, please don't try these.. @home tanpa bimbingan professional atau yang sudah berpengalaman..

    kalopun mau ngikut Jalan-Ninjaku yang percaya langsung sama Si Mbah... tolong sekali.. banyak-banyak dulu baca referensinya dan lihat tingkat keberhasilannya jangan hanya dari 1 atau 2 page saja kalo perlu baca juga semua manual-guide or book yang ada.
    Intinya.. budayakan kembali "Literasi" and Don't get sleep at Class! apalgi sampe madol..loncat pager ;)

    To Mas Karim.. last but not least.. Haturnuhun pisan buat sharing-sharing na 🙏
    tetap Nge-Blog Mas!! keep up the good work 👌 maybe one day well meet in another chance. if not, we will meet in another world as a fellow Muslim brothers.. Aamiin..

    Wassalam..

    ReplyDelete
    Replies
    1. salam...
      iiih serem sekali :D sungkem mastah :) gilaaa
      Kemarin-kemarin juga ada agan2 visitor yang mengadu hal demikian, kemungkinan besar memang masalah di BIOS nya. coba BIOS nya diprogram ulang, solusi advance nya sampe ganti chip BIOS, mungkin efek bad BIOS (takutnya efek dr nge-short, atau emang dah lemah). Saran, besok2 lebih berhati2lah gan. benar sekali jangan langsung eksekusi tutrial yang ada, perlu diamati betul2 dan dipahami, kalau ga logic mending jangan dilakukan. Mungkin benar adanya yg ditulis di web bisa berhasil, tapi sadari juga kapasitas kita yang sedang belajar, kita blm tahu betul langkah yang dilakukan. Karena kebanyakan tutor membahas langkah utamanya saja, ga membahasnya secara detil, ga bahas poin2 kecil yang perlu diperhatikan, meski kecil tetap saja poin tsb bagian dari keberhasilan.
      Kalau ekstrim sangat dan ga logic mending skip aja. yang segede PC aja nge-short itu disediakan jalurnya/ada di titik2 tertentu yang disediakan (biasa dikenal jumper), ada prosedurnya juga ga asal. karena musuh utama alat elektronik ya short/koslet, kalau ga gitu kita ga perlu worry dengan air.
      ok, semangat gan, gws buat perangkatnya. kalau bawa ke teknisi jangan ceritain dulu, minta aja dicek. kalau dah ketemu masalahnya baru diceritain. ya kecuali service annya terpercaya. Soalnya kadang ada yang perkiraan awal kena ini, ini, ini, dah itu terus memperkitakan tarif xxxx, lantas setelah dicek dan diperbaiki ternyata masalahnya itu, sdg ini, ini, ini nya masih normal, tp tarifnya xxx cuma geser dikit dr perkiraan awal. tujuannya menceritakan dibelakan buat ngasih tahu, bahwa kita ga bego, jadi tarifnya ngga ngebegiun kita :D jangan segan menawar :v walau percuma ga masalah setidaknya seneng bisa bikin mereka bekerja lebih keras, tp kalau pasang harga tinggi, kalau murah mah kasih senyum dong :D
      aamiin...
      wa'alailumsalm wr wb

      Delete
  29. Assalamualaikaum
    bang mau nanya, saya udah flash bios menggunakan ch341a, semua berjalan normal, sampai Verify pun lancar cuman, saat verify ada tulisan "ds helping hand is well" saat operational check indikasi power ada tapi saat ditekan switch on tidak ada respon, apakah file biosnya yang salah atau gmn ya bang? lagi satu bang mau nanya tempat buat download firmware bios dmn yah? apalagi untuk tipe t*shiba satellit L645, susah bgt nemunya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. wa'alaikumsalam wr wb
      hmmm saya agak bingung mo ngejawabnya, sepertinya agan make tool pro ya (tool teknisi)? soalnya punya saya ga pake adegan neken switch on nya :D hehehe jadi saya ga ngerti maksudnya ga ada respon tuh kek gimana. btw program yang saya bagikan ini khusus utk tool CH341A, untuk tool flash type lain saya kurang tahu support atau g. "ds helping hand is well" pesan ini keluar diakhir proses verify kan? bukan kah itu pesan pemberitahuan bahwa data yang ditulis sudah sesuai? file BIOS L645 tadi aku googling langsung nongol tuh gan di halaman pertama baris pertama. memang bentuk filenya exe, tp agan bisa ekstrak pake WinRAR atau 7Zip. ambil file berformat *.FD, itulah file firmware BIOS nya.
      kalau sudah ditulis/write/flash, sebenarnya ga perlu pake verify segala sih, selama pas proses fokus (konektro USB ga ke senggol, tiba2 mati lampu/laptop abis baterai, atau perangkat penolong dipake kerja lain). selama file firmware yang dipake bener, harusnya dah beres, bisa dipasang kembali cip BIOS nya. saran, pake perangkat penolong usahakan antivirusnya matiin dulu, kalau di Windows 8/8.1/10 direkomendasikan disable signature driver juga, bisa pake BCEDIT atau dr boot option/advance boot.

      Delete
  30. Terimakasih banyak infonya mas. Saya coba flash, semoga laptop saya bisa kembali normal lagi.

    ReplyDelete
  31. Assalamualaikum mas, saya kan coba update driver tuh. Nah terus pas abis update firmware kan disuruh restart terus langsung update bios, nah saya stuck di flashing boot block itu kenapa ya. Laptop hp 14s cf1032tx

    ReplyDelete
    Replies
    1. wa'alaikumsalam wr wb
      besok-besok mending update firmware nih dari BIOS nya langsung (kalau ada fiturnya) atau via MS DOS. sangat beresiko soalnya. sudah saya bantu jawab via chat.
      *problem solve oleh agannya sendiri, dimatikan paksa. beruntungnya mungkin itu hanya kesalahan informasi pada display (jd dah 100% tp di info masih di flashing boot block). atau laptopnya punya fitur roll-back, jd unduhan firmware nya ga bener (corrupted), jadi pas diketahui rusak langsung dibatalkan n dikembalikan ke firmware awal.

      Delete
  32. Mas mau tanya, kira kira kenapa ya pas PC saya di hidupin layar monitor tidak tampil sama sekali. Padahal PC hidup

    Apakah Mobo bagian biosnya rusak, terus gak bisa booting
    Atau prosesor nya yang rusak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. coba cek RAM bang, tes pake RAM temen coba. kalau tetep, coba ganti kabel atau test kabel, atau coba colok di port lain. btw pake vga add-ons apa igp? kalau add-on, coba tes colok ke igp nya (ke port di mobo bukan ke vga, itu pun jika prosesornya punya igp sih).
      banyak faktor gan, ga melulu firmwarenya. hardware juga bisa menyebabkan masalah spt itu. perlu di cek atu2.

      Delete
  33. saya mau nanya gan laptop saya asus fx505gt brick gara2 gagal saat update bios, singkat cerita saat flashing semuanya lancar. tapi saat mau memasukan file bios yang baru dengan ch341a (bios hasil download dari situs Asus) muncul notif "file length beyond range of will be ignored" gimana ya gan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. kemungkinan file yang agan unduh salah. Biasanya utk vendor sekelas asus utk satu seri aja macem2 tuh tipenya, apalagi Acer uuuh pusing sekali suka males kalau dimintai tolong prihal driver utk vendor ini. Coba perhatiin lagi detil tipe nya, siapa tahu ada kode lain dibelakangnya atau dengan menyebutkan type prosesor, atau baca detile nya sesuai ga dg laptop agan. karena harusnya length/panjang kodenya ya harusnya sama.
      Atau mungkin chip BIOS nya salah atau belum terdeteksi dengan baik. sangat saya rekomendasikan untuk dilepas saja, jangan di jepit, dan pastikan itu cip yg bener. tuk cip BIOS harusnya space nya gede, apa lg laptop baru kan ya dah pake UEFI harusnya di atas 8MB (liat gambar 10, pada bagian size).

      Delete
    2. nyerah gw bang kmarin. gw anter aja ke servis di luar kota (gw org kampung) hehe... alhasil setelah byr 300 Leptop idup lagi. tapi yg muncul sekarang Dedicated Gpu nya eror mulu. gak ke detect. setiap instal ulang driver gpu nya abis restart langsung eror lagi. eror gini nih "Windows has stopped this device because it has reported problems. (Code 43)" di bios ke detect kok padahal. kira2 apa yaa bang

      Delete
    3. sama, saya juga orang kampung :D untuk masalah agan keknya em harus dilepas cip nya, saya juga waktu lom dilepas space cip nya cuma 8KB (8192B), tapi setelah dilepas terbaca dengan benar. tp gpp, yang penting nyala normal. Pake dGPU apa bang? coba unduh versi terbaru driver nya. btw pake Windows berapa? atau bisa pake bantuan Driver Booster dan IObit utk bantu install driver nya. btw kmrn versi BIOS/firmware nya agan request ga? jgn2 dikasihnya lebih old/versi yang em error di vbios dGPU nya (bisa baca list update perbaikannnya di situs resmi). ya semoga j masalah driver aja sih. bisa baca2 di google dengan kata kunci "error 43 driver xxx" xxx = dgpu agan.

      Delete
  34. Bang mo naya kalau ganti ic bios dari laptop yang sama apa harus flash juga ya, Masalahnya tu aku punya llaptop terdapat service tag nya , beli bekas sementara hardisk tdk diikutkan . jadi ketika mo instal ulang bios protect langsung mati. Trims sebelumnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ga perlu gan, kalau em laptopnya sama/identik. prihal masalah saya ga paham sih, baru denger soal service tag. tp untuk reset BIOS bisa dicabut aja CMOS dan batrai (sumber power) bbrp saat, otomatis bios kereset. utk jelasnya bisa baca tulisan saya yang lain.
      sama2 gan, semoga solve

      Delete
  35. Gan punya saya Laptop Axioo Neon RNT kasus sama,
    Salah update firmware bios, dan alhasil nyala tapi ga ada tmpilan apa apa,
    Dan saya sudah beli programmer CH341A tp saya kesulitan nyari file bios dan File EC nya.
    Karena Axioo sudah tidak menyediakan lagi untuk laptop keluaran lama,
    Saya pun sudah WA ke Axioo CS dan jwaban nya pun sama mohon maaf kami sudah tidak menyediakan bios dan ec nya.
    Tolong bisa di bantu bang untuk Laptop saya Axioo Neon RNT.
    atau mngkin abang punya firmware bios dan EC nya.
    Saya cantumin WA saya 08561203187

    ReplyDelete
    Replies
    1. masih inget ga tipe cipsetnya berapa? contoh nih punya saya HM77...
      sudah coba menghubungi CS Axioo yang ini +62-813-1177-0198?

      Delete
    2. Sudah gan saya sudah kontek CS axioo memeng nomer itu via WA,
      Jawaban nya sama bang,
      Mohon maaf mimin tidak bisa bantu karena sudah tidak tersedia,
      Untuk chipset nya saya ga tau, soal nya saya liat liat ga ada tulisan HM77
      Untuk kode Motherboard nya W547CZ

      Atau kirim aja bang file bios dan ec nya punya bang karim,
      Ntr saya coba lagi siapa tau cocok 🙏

      Delete
    3. Mungkin bisa via WA aja bang biar saya fotoin chipset nya,
      Soal nya gak ada tulisan HM77 🙏🙏

      Delete
    4. Klo chip bios nya malah saya inget bang,
      Cfeon QH16-104HIP untuk EC nya,
      Cfeon QH32-104HIP untuk Bios nya.

      Tp klo ga salah chipset nya jg HM77 bang.
      Soal nya saya serching d mbah google contoh chipset HM77 muncul gambar nya sama dengan chipset yg di motherboard saya.

      Delete
    5. Jika menginginkan file firmware saya, sudah jelas-jelas saya share bebas di blog ini. Jika benar-benar baca harusnya dah nemu. akan tetapi mobo saya seri W540EU, sangat ga disarankan sih dipasang ke W54xCZ.
      mohon jangan main-main prihal hal ini, jika tidak begitu mengerti, sebaiknya serahkan saja ke teknisi jika ingin perangkatnya selamat. dengan catatan harus mengeluarkan biaya sebagai apresiasi jasa n ilmu mereka. kalau mau mencoba sendiri silahkan, namun tidak ada jaminan berhasil tetapi juga tidak ada jaminan gagal, yang ada jaminan akan mendapat pengalaman.
      silahkan di coba
      https://my*hidrive*com/share/yze8mg-wf8#$/BIOS%20and%20EC%20Firmware/CLEVO/W_Series/W5_Series/W5xxCZx/W54xCZx
      ganti * jd .
      silahkan di unduh, sebelum saya menghapus balasan ini

      Delete
  36. Bang saya mo tanya..? Kemarin temen nyoba perbaiki PC saya core i3, pas IC BIOS kotak kecil (kaki 8) masangnya terbalik, pas di pegang panas itu IC. Ketika tau IC terbalik, power di matikan, lalu IC dipasang lagi, lah salah power Supply nya sekarang yg mati. Pertanyaan saya apa saya harus ganti IC BIOS nya..? Kalau beli dimana ya Bang..? Terus type berapa saya harus beli IC nya tersebut? Terimakasih sebelumnya semoga Abang bersedia membantu saya untuk mencari jalan keluar terbaik.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ga harus gan, tinggal cek aja apakah IC memori/BIOS nya masih bagus apa ga. cara cek nya bisa pake tool yang saya ceritakan di atas. kalau masih bagus, ketika di verify akan successful, sdg kalau rusak akan error bahkan sebelum memulai membaca/menulis ulang programnya.
      Utk type berapa, agan sendiri yg tahu, kan ada di tangan agan. tinggal searching j. biasanya di tokopedia atau shopee jg banyak yg jual. kalau ga nemu type yg sama silahkan googling sheet nya utk mencari persamaannya. misal "persamaan IC memori xxxxx" atau "sheet IC xxxxx" nah tinggal ubek2 IC dg kaki2 yg fungsinya sama dg IC lama.

      Delete
  37. Siang Agan. Saya mau tanya kesalahan saya dimana.
    Saya menggunakan cara agan. Untuk flash bios thinkpad x270.
    1. Saya manggunakan backup dari bios lain yg sama.
    2. Saya pakai file bin yg sama free dari internet.

    Setelah selesai di malah minta password.
    Sedangkan file bin backup dan bin yg saya dapat dari internet tidak ada passoword.

    Mohon pencerahan nya gan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya ga pernah kek gitu sih, fitur security nya auto aktif mungkin. coba matiin dan lakukan reset cmos. pwd utk masuknya coba pake default dulu (1234,abcd,qwerty, dsb.) atau langsung j reset cmos

      Delete
  38. bang saya punya mobo asrock ab350 gaming-itx/ac,prosesor ryzen 3 1300x,hampir 2tahun ga saya nyalakan
    pas saya nyalakan lagi layar ga nampil,trus mouse sama keyboard juga ga nyala tapi fan prosesor sama fan casing nyala,saya coba pasang buzzer ga ada bunyi beep sama sekali
    trus saya coba ram,procesor sama psu saya ke motherboard teman saya
    ram,prosesor sama psu normal aja di mobo temen ku itu
    kira" kenapa ya bang mobonya,apa mungkin biosnya corupt?

    ReplyDelete
    Replies
    1. mobo amd emang rawan error kek gitu. soal corrupted atau ga nya saya ga tahu, karena PC kan dah 2thn ga kepake, otomatis ga ada kemungkinan secara tdk sengaja kerubah config/koding bios nya akibat pemkaian. tapi bisa saja sih krn short akibat debu atau udara lembab yg secara kebetulan menyebabkan bios nya corrupt (entah secara software mau pun cip hardware).
      sebelum vonis berat2, mending bersihkan menyeluruh dulu. hati2 pas buka prosesor, pastikan jg pin2nya aman, soket di mobo jg bersih. lalu keringkan disuhu yg hangat hingga panas (dijemur/pakai hairdryer). klo ttp coba reset dulu, jumper/nyalakan power (tanpa terhubung ke listrik, jk da batrai cmos jg dilepas). trs coba nyalakan lagi, kadang logika cmos yg error jg effek nya kek gt. coba test jg pakai psu lain, sapa th psu nya yg drop

      Delete
  39. Bang saya punya lenovo ideapad 130-14IKB terupdate bios di windows terus dah 100% Complete tapi laptopnya eng restart ada mungkin 4 jam akhirnya saya paksain tekan tombol power terus coba nyalain eng nyala2 lagi bang, masalahnya apa di biosnya atau gimana ya bang, apa bisa di flash biosnya pake alat yg di tes abang ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. "eng" itu apa ya?
      kalau memang masalahnya di BIOS pasti bisa kak. Tinggal kita cari aja file firmware yang cocoknya.
      Saran, besok2 mending matiin aja auto update BIOS nya, ngeri sih kalau kyk gitu ceritanya...

      Delete
  40. bang laptop ane asus X441SC rev 2.1, awalnya laptop ditekan tombol power ga muncul tampilan .
    ane baca2 katanya bios bermasalah, trus ane cabut tuh bios trus ane program pake CH341A.
    tiap kali ane erase trus verifikasi, isi biosnya tetap ada. ane coba write trus verifikasi ada pemberitiahuan kalo proram buffer.
    ane pasangin kembali ke mobo, malah jadi mati total. tombol power ditekan lampu indikator ga nyala sama sekali. ga ada tanda2 kehidupan
    mohon bantuaannya bang...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pemasangannya kurang bener. kalau bener mah meski pakai cip/IC BIOS kosong juga ttp nyala. coba dipasang ulang. pastikan sebelum pasang jalur2nya dah bersih dan aman, terus baru silder ulang. usahakan timah solder bener2 mateng biar IC terhubung dengan sempurna.

      Delete
    2. pas masang jg harus bener, jangan kebalik. perhatikan posisi kaki nomor 1 yang mana

      Delete
  41. Halo mas sy tertarik debgan postibgan mas karna kebetulan sprtinya laptop nya sama. Axioo neon rne model w540eu.

    Jadi gini mas, laptop sy sebelumnya aman2 sj, tapi setelah update otomatis saat restart dia hanya mentok di logo. Sy berpikir utk diinsstall ulang, nah kemudian sy coba masuk bios tpi selalu gagal. Dia stuck di logo axioo, masuk bios sama sekali tdk bisa. Akhirnya sy bawa ke tempat service dan katanya biosnya harus di flash.

    Nah akhirnya sy bawa plg kerumah dan sy flash sendiri mas pake kabel soic8. Sudah sukses flash mas. Tapi ketika mobonya sy colokkan ke daya, indikator lampunya tidak menyala sama sekali mas. Sy coba sanbil pasang baterai cmos dan baterai utama juga lampunya masih blm nyala mas.


    Kira2 solusinya gmn ya mas? Apakah file bios yg sy gunakan salah? Tapi kalo salah bukannya seharusnya dia kasih peringatan ya sprti penjelasan mas. Mohon sharingnya mas hehe. Makasih. Salam dari papua mas

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hallo juga. harusnya sih meski chip kosong sekali pun, indikator baterai mah tetap nyala. karena charger itu tidak butuh izin/pengenalan dari bios.
      peringatan BIOS tidak cocok muncul jika size tidak sesuai dengan IC memori (misal kegedean). Jika pun firmware TV LED kita flash ke chip BIOS perangkat kita kalau sama-sama 8MB ya bakal sukses terpasang. Yg saya sebutkan di atas prihal ga sesuai bakal muncul peringatan tuh kalau chip memori/BIOS nya yg rusak. Nanti kalau di verify setelah proses flash selesai, itu bakal keluar peringatan gagal verify karena antara firmware yg sudah ditulis ke chip dengan firmware aslinya ga sesuai.
      Kalau yg muncul peringatan BIOS tidak cocok langsung pas lagi flash tuh kalau kita flash normal pake AFUDOS

      Delete