Beberapa Permasalahan Saat Install Windows dan Cara Penyelesaiannya | Box Markah IT
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Beberapa Permasalahan Saat Install Windows dan Cara Penyelesaiannya

Masalah ketika install ulang perangkat bisa saja terjadi karena tidak selamanya proses install ulang selancar yang ada ditutorial. “Lalu kenapa harus repot-repot install ulang kalau prosesnya tidak selalu lancer?” Install ulang Windows/OS lain adakalanya perlu kita lakukan dikala sistem operasi pada perangkat kita tidak lagi berjalan sebagai mana mestinya. Ada banyak error dan fail sistem hingga BSOD yang sangat mengganggu kenyamanan dalam mengoprasikan perangkat kita. Apa lagi ketika kita sangat membutuhkan perangkat kita untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, hal itu bisa menjadi penghambat pekerjaan kita.
       Install ulang biasanya dilakukan oleh yang paham, seperti tukang service dan sebagainya. Akan tetapi tidak ada salahnya dilakukan sendiri, kalau memang bisa atau dalam keadaan yang kebetulan mendesak (pas ada kerjaan dan satu kabupaten tukang service tutup semua selama seminggu hahahaha). Maka tidak ada salahnya melakukan penyelesaian dengan menginstal ulang sendiri.
Ketika kita berusaha belajar bagaimana cara melakukan install ulang, akan tetapi karena keawamaman kita menjadikan kita hanya bergantung pada tutorial yang tersaji/yang menjadi pedoman, yang bisa jadi penulisnya tidak menuliskan langkah-langkahnya secara terperinci dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan, atau bisa jadi karena perkembangan zaman artikel tutorial tersebut tidak lagi seutuhnya relevan dengan perangkat agan yang tergolong baru.
       Hal tersebut bisa diabaykan bilaman dalam praktiknya kita tidak menjumpai masalah yang berarti. Akan tetapi itu bisa menjadi masalah yang sangat serius yang menjadi kendala dalam kita menyelesaikan proses install ulang Windows atau system operasi. Mungkin tidak begitu bermasalah apabila kendala muncul diawal-awal proses karena kita belum sampai merubah data yang ada pada storage. Karena jika pun gagal kita masih bisa booting dan mengakses hdd/storage untuk mempersiapkan ulang media bootable. Akan tetapi jika sudah masuk pemilihan partisi biasanya kalau saya sering kelupaan langsung format partisi-partisi kecil (System Reserved), kalau sudah begini misal terjadi error sudah tidak bisa kembali karena system operasi pada hdd sudah tidak lengkap (sudah tidak bisa booting). Bisa juga ketika proses penyalinan data system ke partisi terjadi error, kalau sudah begini wasalam, kita perlu bantuan perangkat lain untuk membuat ulang media bootable yang bener.
Gambar ilustrasi masalah penyebab install ulang windows gagagl

Permasalahan Penyebab Install Ulang Gagal atau Tertahan

       Oke, berikut beberapa masalah ketika Install ulang Windows yang pernah saya jumpai, baik pada Windows 7/8/8.1/10 akan berlaku hal yang sama, dan bagaimana cara penyelesaian atau solusi untuk melanjutkan install ulang, berikut penjelasannya.
  1. Device tidak bisa diakses untuk booting
    Masalah ini biasanya terjadi akibat beberapa sebab. Akan tetapi sebab-sebab yang berbeda akan menampilkan kegagalan akses booting yang berbeda pula. Berikut beberapa kenampakan device yang gagal diakses sebagai media booting, penyebabnya, dan bagaimana cara mengatasinya (mohon maaf gambar menyusul):
    • Media boot tidak sesuai
      Biasanya yang akan terjadi jika device diakses boot akan langsung mental atau boot terarah kembali ke hardisk. Bisa juga kenampakan yang ditunjukan hanya pointer yang berkedip saja jika diakses boot langsung dari setup BIOS dan seluruh device lain di disable.
      Hal ini terjadi bisa dikarenakan device belum terformat atau diatur dengan benar menjadi bootable device. Apabila menggunakan toolkit, bisa juga settings yang dipilih kurang tepat ketika membuat bootable device. Bisa juga toolkit yang dipergunakan versi lama sehingga pengaturan kurang lengkap (hanya memiliki opsis settings untuk BIOS Legacy) untuk perangkat agan yang tergolong baru (Sudah menggunakan BIOS default UEFI).
      Untuk mengatasi hal tersebut, agan harus membuat ulang bootable device dengan settings dan pilihan yang tepat, dengan jalan boot ke system Windows yang ada (ke harddisk) atau melakukannya diperangkat lain. Untuk cara menentukan settings bisa lihat tulisan saya yang ini.
    • Stak/terhenti di jendela browse driver
      Ini adalah masalah yang paling sepele tetapi sering saya jumpai di forum-forum diskusi yang membernya mengalami masalah ini ketika install ulang. Hal yang akan ditunjukan ketika salah format adalah kita memang berhasil booting ke flashdisk/media bootable akan tetapi ditengah proses ketika klik pada Setup muncul jendela install driver akibat missing device/device bootable kita tidak dikenali. Ini bukan akibat bootable tidak menyediakan driver atau bukan akibat perangkat kita error karena tidak dapat mengenali device bootable, akan tetapi hal ini akibat kesalahan user sendiri. Masalah ini hanya terjadi di BIOS Legacy, karena mewajibkan partisi system harus berformat NTFS (Untuk Windows, tak tahu kalau Linux).
      Masalah ini bisa terjadi akibat kita salah memilih format antara NTFS dengan Fat32 (jika membuat bootable device secara manual tanpa toolkit) atau akibat flashdisk/device yang digunakan merupakan palsu/KW (meski memakai toolkit akan tetap terformat Fat32). Beberapa flashdisk palsuh selain space tidak full kadang juga hanya bisa mendukung sedikit format, alhasil jika diformat yang tidak didukung akan langsung error minta diformat ulang.
      Selusinya adalah kita memformat ulang flashdisk kita, atau ketika memakai toolkit pastikan formatnya adalah NTFS bukan yang lain. Jika, sudah demikian insya Allah pasti lancar install ulangnya.
  2. Masalah saat proses Install
    Masalah yang mungkin muncul ditahap berikutnya adalah ketika proses menuju atau proses install itu sendiri, berdasarkan yang pernah saya alami sendiri dan kejadian-kejadian yang didiskusikan di grup-grup yang saya ikuti adalah sebagai berikut.
    • Stak/terhenti di jendela memilih Partisi
      Masalah yang ini malah paling sering saya jumpai di forum diskusi. Padahal di jendela tersebut sudah jelas bunyi pesan error menerangkan permasalahan yang terjadi. Meski tertulis dalam bahasa Inggris mestinya tinggal memanfaatkan Google translate, akan tetapi mereka lebih memilih bertanya dibanding mencari tahu sendiri, manja memang. Misal pun seorang awam sekali pun dan tidak bisa bahasa Inggris kalau niatnya mencari tahu, gampang banget mencarinya di Google. Ketik aja istilah yang mencolok, yaitu GPT dan MBR "Error GPT MBR Install Ulang" musti bakal banyak sekali pembahasannya.  Masalah error tersebut biasanya berbunyi "Windows cannot be installed to this disk. The selected disk has an MBR pastiotion table. On EFI systems, Windows can only be installed to GPT disk".
      Hal itu disebabkan karena antara schema flashdisk dengan storage internal tidaklah sesuai (tidak sama), sehingga tidak dapat meletakan file system dari device installer ke dalam hardisk. Karena Windows Setup sedang berjalan di schema (misal) GPT sedang storage/HDD kita masih MBR, maka istallasi Windows tertahan disebabkan mustahil untuk menyebrang schema partisi.
      Solusinya adalah kita memformat/buat ulang flashdisk/device installer nya menyesuaikan schema storage atau storage kita yang di skema ulang jadi GPT. "data saya banyak, nanti hilang bagaimana?" tenang, bisa pakai tool AOMEI, ngerubah skema tidak menyebabkan data di HDD hilang (asal sesuai petunjuk).
    • Terhenti ketika proses install ke storage
      Masalah ini pernah saya alami ketia diminta teman untuk menginstallkan Windows 7 ke PC nya yang di rumah. Entah flashdisknya yang bermasalah atau bagaimana, pas proses pemindahan data sistem Windows dari flashdisk ke storage tiba-tiba terhenti muncul error "Installation stoped. Windows cannot installed error 0x000xxx" (angkanya saya lupa) ketika proses mencapai 82%. Saya bingung kan, karena ISO ini biasa saya gunakan dan tidak pernah menjumpai kendala seperti ini. Setelah dicoba berkali-kali akhirnya menyerah, karena selalu gagal ditempat yang sama.
      Hal ini disebabkan karena master installasi Windows atau file ISO Windows telah rusak atau corupted. Penyebabnya bisa macam-macam, bisa ketika proses pemindahan tidak berjalan sempurna, bisa karena device yang digunakan data kontrolernya dah bermasalah, bisa juga karena virus, atau bagi agan yang download sendiri mungkin rusak ketika proses download akibat pause-resume atau file hosting tempat download yang kurang jos atau bahkan memang dari uploader nya sendiri memang sudah corupted file ISO nya.
      Solusinya adalah tidak ada jalan lain selain minta lagi ke teman agan dan usahakan tersalin dengan benar dan bila perlu gunakan flashdisk yang lain. Bagi agan yang download sendiri, maka harus download ulang, pastikan memilih hosting yang jos agar download lancar dan tidak terkendala pause-resume.
       Demikian tulisan saya mengenai beberapa Beberapa Permasalahan Saat Install Windows dan Cara Penyelesaiannya yang keemapt-empatnya pernah saya alami, bagi agan yang masih bingung atau menjumpai masalah lain, mari bareng-bareng didiskusikan di kolom komentar.
Sutan S.
Sutan S. I was a shy person and full imagination also hopes to be realized.
Show comments
Hide comments

5 comments for "Beberapa Permasalahan Saat Install Windows dan Cara Penyelesaiannya"

  1. yg dimaksud terhentinya gmn y? kalau cuma diem lama mah wajar, saya juga kalau install emang waktu yg paling lama tuh di angka 90%an, apalg kalau perangkatnya emang spesifikasinya rendah dan tua. pernah install core2duo, uuuh hampir 30menit lebih bengong di 98%, tapi ttp berhasil. kalau terhenti bukan krn error, tunggu saja, memang lama, tp itu bukan terhenti. em di 90an nih sptnya proses membongkar file install.wim yg dah ada di HDD, jd cepat lambatnya tergantung spesifikasi dan kesehatan HDD nya juga.
    BTW kenapa milih pakai DVD dr pd flashdisk? saya sarankan sih mending pakai FD, klo DVD bs saja proses burn nya ga sempurna, atau optik DVD Room dah lemah bs jd penghambat. jd mending installan yg ada di DVD dipack lagi jd file ISO dan buat bootable pake FD dg rufus. toh proses penyalinannya jelas lebih cepat pakai FD dr pd DVD.

    ReplyDelete
  2. A media driver your computer needs is missing. This could be a DVD, USB or Hard disk

    driver. If you have a CD, DVD, or USB flash drive with the driver on it, please insert it now. Note: If the installation media for Windows is in the DVD drive or on a USB drive, you

    can safely remove it for this step.

    Itu kenapa ya? Cari2 driver di Microsoft kagak bisa, tetep stuck disana

    *OS terpasang sebelumnya menggunakan Xtream Lite Os
    Thanks

    ReplyDelete
    Replies
    1. itu seperti yang diceritakan di nomoe 1 poin ke 2. pas menuliskan itu, saya tidak ingat betul sih kalimat warningnya, makanya saya tuliskan inti dr kalimat warning nya. yaitu mengharuskan kita memasukan driver yang cocok.
      Selain akibat dari hal2 yg saya ceritakan di atas, terakhir saya ngalami lagi kemarin. ternyata masalah tsb bukan hanya karena drive/usb yg kita pakai ga bagus, tapi juga akibat faktor file ISO masternya sendiri yang bermasalah. Kemungkinan karena sertifikat driver dr drive perangkat kita yang ada dlm file ISO tsb telah kadaluarsa, sehingga tidak diperkenankan utk dipakai. Sehingga dia meminta file driver lain ke kita.
      Kalau saya sih kemarin download file ISO dari tempat lain (waktu install Win7). pernah juga saya dengan memakai ISO windows lain yang paling baru. Saya pernah memakai ISO windows 10 untuk install windows 8.1. pdhl saya dh download win 8.1 dr berbagai sumber tp ttp error bgt. akhirnya saya buat bootable Windows 10, lalu saya hapus ganti file install.wim windows 10 dengan file install.win windows 8.1 dan berhasil, install lancar sampai akhir.

      Delete
  3. Bang, kalok file installer windows yang corrupt itu saat nginstall apa muncul orange screen bang?. Agak ada garis ²nya

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau Windows itu khasnya saat error/BSOD warnanya biru. kalau oranye kemungkinan besarnya adalah hardwarenya, apalagi sampai garis, fix itu akibat hardware

      Delete