Tips Mengganti Prosesor Laptop

Mungkin sebagian orang berfikir mengganti prosesor laptop adalah hal yang tidak mungkin karena prosesor sudah tersolder menyatu dengan motherboard, namun sayangnya tidak semua laptop demikian, ada beberapa jenis laptop yang mendukung penggantian prosesor sendiri (removable atau replacement) tanpa harus dilakukan tenaga akhli, yang umumnya didominasi laptop generasi lama dan laptop gaming lama atau pun baru dengan dukungan prosesor desktop atau mobile yang removable. Sebenarnya prosesor yang tersolder pun pada dasarnya dapat diganti, akan tetapi membutuhkan tenaga akhli dan peralatan pendukung yang harganya lumayan mahal. Nah, kali ini saya akan menuliskan langkah-langkah atau tips cara mengganti prosesor pada laptop berdasarkan pengalaman saya mengganti prosesor pada laptop saya dengan tipe motherboard W540 dengan merek vendor Axioo.

Hal Yang Perlu Diperhatikan Ketika Ingin Mengganti Prosesor Laptop

Sebenarnya tidak jauh berbeda sepeti mengganti prosesor pada CPU, hanya saja yang sedikit berbeda pada perangkat mobile seperti laptop memiliki ukuran yang lebih kecil dan perfom yang lebih rendah dibanding dengan versi desktop, selain itu tidak semua laptop dapat diganti prosesornya dengan leluasa, hanya yang memiliki socket removable tidak tersolder menyatu dengan motherboar lah yang dapat diganti sendiri oleh kita. Oke, berikut ulasannya.

Perhatikan Tipe Socke

Tipe socket biasanya dapat diketahui dengan software tanpa harus membuka kesing laptop, software yang paling umum digunakan adalah CPU-Z. Pada CPU-Z nantinya akan terlihat pada kolom socket tertera BGA untuk prosesor yang tersolder ke motherboard dan rPGA untuk prosesor yang menempel pada motherboard dengan socket removable, pastikan gunakan versi app yang terbaru ya. Selain menggunakan software kita juga dapat mengetahui tipe socket dengan syarat kita mengetahui juga seri prosesor laptop kita dengan begitu kita akan mengetahui generasi berapa prosesor pada perangkat kita yang nantinya akan mengarahkan kita ke jenis socket prosesor perangkat yang kita miliki, dengan bantuan google tentunya atau bisa langsung mengunjungi web resmi Intel. Untuk mengetahui seri prosesor kita biasa dengan DXDIAG (tekan tombol WIN+R, lalu ketik dxdiag) atau Windows popertise (masuk file Explore,klik kanan This PC (win8/8.1/10) atau My Computer (Win7), dan pilih propertise. Atau bisa juga langsung ke control panel). Umumnya perangkat yang memiliki socket removable adalah laptop keluaran lama dengan body yang agak tebal yang biasanya memiliki socket rPGA, yang berdesign slim umumnya sudah memakai socket BGA, yang saya ketahui pada laptop intel yang dapat diganti prosesornya adalah hingga generasi ke 4 (Haswel) dengan tipe socket FCPGA946. Sebenarnya tipe socket PGA juga termasuk dalam tipe socket tersolder atau menyatu dengan motherboard bilamana kalian sudah membaca informasi dari google, akan tetapi adanya imbuhan "r" menjadikannya tipe socket PGA yang removable.

Socket rPGA988B

Socket-socket perangkat mobile yang memungkinkan untuk penggantian prosesor selain rPGA (removable Pin Grid Array) ada juga FCPGA (Flip-Chip Pin Grid Array) dan FCBGA (Flip-Chip Ball Grid Array), akan tetapi untuk FCBGA ada yang tersolder ada juga yang tidak, dulu laptop saya wakti masih memakai prosesor i5 2xxxM di CPU-Z tipe socket tertera FCBGA1023 dan bisa upgrade ke i5 3360M dan tipe socket berubah menjadi rPGA988B dilihat dengan CPU-Z (untuk list prosesor yang suport dengan socket rPGA988B atau G2 bisa lihat daftarnya di CPU-World), akan tetapi kemarin teman saya ingin upgrade i5 2xxxM ke i5 3380M, di CPU-Z tertulis FCBGA1023 akan tetapi setelah dibongkar prosesor tersolder pada motherboard. Socket yang paling umum diketahui removable adalah socket LGA yang umum digunakan pada motherboar komputer namun tak jarang dijumpai pada perangkat mobile/laptop kelas gaming, contohnya laptop Hercules series, Euracom series, dll yang menjadi laptop pertama dengan dukungan prosesor dekstop sebagai otaknya. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan prosesor yang menyatu dengan motherboard juga dapat diganti dengan jalan di rebal/kanibal, akan tetapi yang sulit adalah mencari pendonor prosesor yang kita inginkan dan perlunya biaya tambahan untuk bongkar pasang prosesor karena membutuhkan beberapa peralatan teknisi yang harganya tidak cukup seratus duaratus, dan perlunya keakhlian atau harus tambah duit untuk bayar tenaga akhli.

Perhatikan Tipe Chipset (HARUS !!!)

Yang perlu diperhatikan dalam mengganti prosesor selain tipe socket adalah dukungan chipset, ini sangat perlu diperhatikan. Karena meskipun socket kita cocok dengan prosesor akan tetapi tidak semua prosesor suport dengan chipset motherboard kita, dukungan chipset motherboard kita terbatas pada seri prosesor tertentu, maka perangkat tidak akan berjalan, akan muncul pesan kurang lebih berbunyi seperti ini "Prosesor tidak mendukung untuk chipset YXXX" dengan tampilan layar blank hitam. Karena seperti yang kita ketahui, salah satu tugas chipset adalah menentukan apa saja yang didukung oleh motherboard kita karena ini berkaitan dengan arus data dimana chipset lah yang bertugas mengatur jalannya arus data.

Chipset HM77 AMI

Contoh Pesan Error Chipset

Oleh karena itu perhatikan baik-baik tipe chipset kita dan prosesor apa saja yang didukung oleh chipset motherboard kita. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai prosesor yang suport dengan chipset motherboar kita, bisa kunjungi ark.intel.com atau bisa bertanya pada mbah Google yang biasanya akan mengarahkan ke forum tanya-jawab atau web yang khusus menampilkan list berbagai dukungan prosesor dan tipe chipset.

Perhatikan TDP

hmmm... Sebenarnya sih jika semua diatas sudah sesuai, maka dapat dipastikan TDP juga sudah sesuai, akan tetapi tidak ada salahnya untuk diperhatikan, karena bagi yang pertama kali akan mengganti prosesor laptopnya mesti akan timbul kegundahan misalkan ada sesuatu yang janggal. Jika kedua hal di atas sudah terpenuhi dapat dipastikan TDP juga cocok karena mesti sudah disesuaikan mana saja prosesor yang akan didukung oleh motherboard tersebut.

TDP, Generasi, Socket, Fabrikasi, dll

Catu daya socket terhadap prosesor biasanya ada kisarannya, tidak harus TDP sekian, mesti antara sekian puluh watt hinga sekian puluh watt, misal nih laptop saya mendukung prosesor dengan TDP 35watt hingga 45watt, jadi boleh-boleh saja dipasang prosesor dengan TDP diantara keduanya.

Demikian tulisan saya kali ini tentang Tips Mengganti Prosesor Laptop, semoga bermanfaat dan menyelesaikan permasalahan sobat, terimakasih.