Beberapa Hal yang Perlu Dilakukan Setelah Install Windows | Box Markah IT
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Beberapa Hal yang Perlu Dilakukan Setelah Install Windows

Setelah Install Windows selesai, perlu dilakukan beberapa hal sebelum akhirnya sistem operasi tersebut benar-benar bisa digunakan. Hal ini perlu dilakukan karena Windows dari Microsoft hanya membawa beberapa konfigurasi dan driver default yang sifat dukungannya umum untuk semua macam hardware. Tidak secara sepesifik beroperasi untuk sebuah hardware yang ada dalam suatu perangkat. Maka dari itu Windows tidak akan secara langsung dapat beoperasi secara optimal menggunakan resources hardware dari perangkat agan. Selain itu selama proses pemasangan Windows setelah data dipindah dari bootable master installer ke storage internal, tidak semua files yang ada di dalamnya akan digunakan system Windows nantinya. Karena yang dipergunakan hanya yang files yang cocok dengan perangkat agan, misal perangkat agan adalah Intel, maka dukungan hardware AMD apa lagi hardware ARM tidak akan dipergunakan dan menumpuk di storage agan.
       File ISO Windows original atau yang diperoleh dari situs resmi Microsoft, juga hanya membawa fitur dan dukungan pengoprasian yang bersifat umum. Malah lebih terkesan ke arah dukungan pekerjaan kantor, bahkan untuk dukungan files media juga masih terbatas pada format-format tertentu. Sedangkan untuk kebutuhan gaming, agan perlu memasang beberapa program tambahan, seperti Driect-X dan .Net Fraimwork. Tidak berbeda untuk kebutuhan editing dan multimedia yang paling umum biasanya masih membutuhkan .Net Fraimwork 3.0, selain itu perlu juga Microsoft Visual C++, dan dukungan codec. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus agan lakukan setelah selesai install Windows pada perangkat agan. Sebelum system operasi benar-benar dapat digunakan untuk keperluan agan seterusnya.
icon post beberapa hal yang harus dilakukan setelah memasang Windows

Tindakan yang Diperlukan Setelah Install Windows

Akan dipergunakan untuk kegiatan kantor, gaming, multimedia, atau bahkan ketiga-tiganya, tindakan dasar yang dilakukan setelah install Windows kurang lebih sama. Berikut adalah beberapa hal yang harus dilakukan setelah memasang sistem operasi Windows.

Memasang Driver

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Windows hanya menyertakan driver atau pengenal hardware tidak secara spesifik atau khusus untuk hardware perangkat kita. Driver dari Microsoft hanya untuk mengoprasikan hardware perangkat kita secara fungsi umumnya saja, itu pun masih sangat terbatas. Misalkan hardware VGA, fungsi umumnya untuk merender visualisasi pada monitor. Akan tetapi driver bawaan Windows terbatas hanya itu saja, untuk fitur yang dibawa hingga informasi mendetil dari VGA itu sendiri tidak dapat dijangkau oleh driver bawaan Windows. Maka dari itu terkadang setting brightness, resolusi, informasi clock speed, VRAM, chipset, dll dari VGA belum bisa berfungsi dan tidak diketahui detilnya. Biasanya hanya akan terbaca "Microsoft graphic adapter", VRAM juga tidak diketahui hanya tertulis N/A
       Begitu juga untuk driver hardware lainnya, seperti chipset sound atau sound card, chipset mobo, dan lain sebagainya. Akan tetapi tidak semua driver dari Windows itu buruk, ada beberapa memang sudah dapat mengenali hardware kita, misalkan WLAN. Beberapa sudah mendapat dukungan penuh driver yang ada dalam Windows itu sendiri, ciri driver yang dibawa Windows sudah optimal adalah menyebut lengkap nama dan seri dari hardware kita contoh Realtek RTL8723AE WLAN 802.11n PCI-E NIC.
       Namun dalam hal ini, untuk VGA, Audio/sound card, dan chipset saya merekomendasikan hingga mewajibkan untuk memasang driver asli dari vendor hardware yang sesuai dengan seri hardware jangan mengandalkan driver bawaan Windows. Untuk pengguna laptop, driver touchpad juga menjadi keharusan untuk dipasang agar semua fitur dari touchpad bisa berfungsi.

Memasang basic program/program pendukung

Beberapa program yang menjadi basis program atau pendukung kerja dari program atau software lain ada banyak macamnya, seperti .Net Fraimwork, Direct-X, dan Visual C++, ada juga Orecal Java, Pythone, dan sebagainya. Namun yang paling umum dibutuhkan oleh software sebagai basis adalah .Net Fraimwork, Direct-X, dan Visual C++, sedangkan Orecal, Pythone, dan kawan-kawan umumnya untuk pengguna aplikasi-aplikasi bantu hitung atau analisis keilmuan seperti Fisika, Matematika, Kimia, dan sebagainya atau yang lebih advance yang mengarah ke kefiatan koding/pemrograman.
.Net Fraimwork umum dibutuhkan oleh software design graphic hingga game, bahkan driver juga membutuhkan (contoh driver Intel HD 3000 saya dulu). Sebenarnya Windows sudah dibekali .Net Fraimwork di dalamnya (khususnya Windows 8/8.1/10, kurang tahu untuk Windows 7). Akan tetapi di Windows 8/8.1/10 membawa .Net Fraimwork versi 4.0 ke atas (hingga ini ditulis adalah versi 4.7). Hal tersebut menjadi masalah karena masih banyak software yang menggunakan basis programnya menggunakan .Net Fraimwork 3.0, dan semakin bermasalah karena di Windows 8/8.1/10 untuk menginstal Net-Fraimwork 3.0 harus online meski kita menggunakan installer versi offline. Untuk cara install bisa baca di sini.
       Untuk Direct-X merupakan program yang wajib ada bagi Windows agan yang akan menggunakannya untuk gaming. Sama seperti .Net Fraimwork, Direct-X juga sebenarnya sudah ada dalam Windows akan tetapi komponennya (file *.dll) tidak lengkap, hanya untuk menunjang kegiatan ringan hingga games kecil. Untuk games berat dengan tugas yang lebih kompleks membutuhkan komponen Direct-X lebih banyak/lengkap. Jika komponen Direct-X yang dibutuhkan tidak ada di System32 biasanya akan muncul error "missing file dydxy_yy.dll" (y = angka) atau bisa aja berjalan akan tetapi games berjalan tidak normal, sperti tidak ada out-put audio (senyap) atau cacat visual. Terkadang beberapa game (biasanya game-game Repack) di folder direktorinya sudah disematkan files komponen Direct-X, seperti d9dx9_45.dll, d3dx9_43.dll dan umumnya installer Direct-X ada di folder _CommonRedist (baik repack atau pun resmi) bersamaan dengan program basis lainnya (Visual C++ dan DotNet (.Net Fraimwork)).
       Visual C++ merupakan paket bahasa pemrograman C dan C++ yang merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi (kompleks) yang dikembangkan oleh Microsoft yang banyak dipakai oleh develop. Hal itu dikarena Visual C++ memiliki kelebihan berupa hemat resources sehingga mampu berjalan lebih cepat dan ringan. Umumnya program-program graphic sudah membawa paket pemasangan Visual C++ yang sesuai dengan versi yang diperlukan di dalamnya begitu juga dengan aplikasi office. Akan tetapi untuk game, apalagi yang versi repack, agan diharus memasangnya secara manual. Apabila dalam system operasi agan tidak dijumpai Visual C++ atau ada tetapi versinya tidak sesuai dengan software tersebut, biasanya akan muncul pesan error yang hamper sama dengan Direct-X, misal “missing file MSVCR100.dll”. bahkan ada juga yang langsung menyebutkan, misal “program basic Visual 2015 not installed”. Jadi bagi seorang gamer sebaiknya langsung cek paket setup gamenya (khususnya versi repack). Untuk program graphic biasa otomatis ikut terinstall jadi bisa skip saja.

Memasang software sesuai kebutuhan

Jika bagian 1 dan 2 sudah dipenuhi, maka agan sudah dapat menginstall berbagai software yang dibutuhkan. Jika bagian 1 dan 2 terselesaikan, maka di bagian ke-3 ini dijamin akan lancar pula prosesnya. Tidak akan dijumpai pesan error atau warning required sebuah software. Biasanya ketika menginstall program seperti Corel Draw, Adobe After Effects, dll. yang akan memunculkan warnign required .Net Fraimwork 3.0, dan di sini hal itu tidak akan terjadi jika bagian 1 dan 2 telah beres. Ingat, install saja apa yang dibutuhkan, jangan install aplikasi-aplikasi yang tidak dibutuhkan, jangan ikut-ikutan teman install X ikut install X juga. Tentukan salah satu dari beberapa aplikasi yang kegunaannya sama. Misal jika sudah ada Photoshop maka tidak perlu ada Picasa dana tau photo editor lainnya. CorelDraw? Boleh karena beda jenis, Photoshop basisnya Bitmap sedang CorelDraw berbasis vektor. Bebas sih, sesuai kenyamanan masing-masing saja, hanya saja disarankan untuk mempertimbangkan hal tersebut agar Windows yang baru diinstall tidak berubah menjadi lemot dan storage penuh sesak akibat menumpuknya apps yang tidak berguna.

Membersihkan system dari sampah

“Kan baru juga install, masa sudah bersampah?” Meski baru install, akan tetapi Setup Windows menyalin Windows ke HDD memang pilih-pilih, tidak kan? Config dan files yang ada dalam installer tidak akan semuanya dipasang, hanya yang sesuai dengan hardware kita saja. Sisanya akan dibuang, ada yang ikut terhapus ketika persiapan, ada juga yang masih menjadi junk files. Meski mungkin hanya sebagian kecil, tapi ini penting untuk menjaga performa atau setidaknya melegakan sedikit space storage. Selain itu proses instalasi 1, 2, dan 3 tentunya akan menyisakan junk files dan beberapa registry yang tidak diperlukan. Maka tindakan pembersihan system sangat penting dilakukan.
       Untuk membersihkan system bisa menggunakan tools pihak ke-3 atau tools bawaan Windows, Saya sendiri menggunakan keduanya, tools pihak ke-3 saya menggunakan CCleaner karena bisa menjangkau register dengan vitur clean registry. Untuk tool bawaan Windows bisa menggunakan Disk Cleanup. Cara menggunakan disk clean up, yaitu:
  1. Klik kanan partisi system
  2. Klik pada properties
  3. Klik disk cleanup, setelah scan akan muncul jendela Disk Cleanup
  4. Klik pada Cleanup system files, akan scan lagi
  5. Setelah itu, ceklis bagian-bagian dirasa perlu dibersihkan, boleh semua diceklis. Akan tetapi hati-hati untuk Windows 10 build 1809, jangan diceklis pada opsi Download agar files dalam folder Download tidak ikut hilang
  6. Terakhir klik Ok untuk memulai proses
Terakhir tinggal restart Windows dan tunggu hingga booting selesai. Kini Windows siap untuk digunakan.
       Demikian tulisan saya mengenai Hal Yang Harus Dilakukan Setelah Install Windows, mohon maaf agak panjang. Karena jika sudah menulis kaya gini tanpa sadar jad ngoceh panjang lebar, bahkan mungkin hanya muter-muter saja hehehe. Semoga bisa dipahami dan bermanfaat bagi sampean, kurang lebihnya mohon maaf.
Sutan S.
Sutan S. I was a shy person and full imagination also hopes to be realized.
Show comments
Hide comments

Post a Comment for "Beberapa Hal yang Perlu Dilakukan Setelah Install Windows"