Bootable device jika diartikan berarti device yang dapat (able) digunakan BIOS sebagai media untuk booting. Saat akan menginstal OS ke PC tentu kita perlu bootable device sebagai installer OS, karena jika tidak support booting maka BIOS tidak dapat membaca files master installer Windows/OS. Seringkali kita mengalami crash pada sistem oprasi di komputer atau laptop kita yang diakibatkan oleh serangan virus yang mengharuskan kita untuk clean install atau juga akibat kita sendiri sebagai user, telah menjadi user yang kurang baik dalam mengoperasikan perangkat. Jika sudah demikian kita diharuskan menginstall ulang sistem operasi perangkat kita. Hal ini dilakukan jika memang benar-benar sudah tidak ada jalan lain, misalkan hanya mising file system, bootloop/gagal booting, mising bootmgr, atau kerusakan register ringan sebaiknya cukup direpair saja jangan install ulang. Untuk keperluan install ulang dan repair kita membutuhkan device yang dapat digunakan untuk booting atau bootable device. Media bootable yang sering digunakan ialah flashdisk, tetapi tidak jarang ada juga yang memakai DVD sebagai media booting.

Flashdisk yang merupakan media penyimpanan portable, tidak hanya digunakan untuk menyimpan data-data penting tetapi juga sering kita gunakan untuk memidah files berukuran besar seperti game atau aplikasi pendukung pekerjaan. Karena hal itu sulit untuk kita menyimpan instaler Windows/OS lain di dalam flashdisk untuk jaga-jaga suatu saat PC kita mengalami masalah. Kalau flashdisk kita berukuran diatas 16GB mungkin itu tidak masalah, masih tersedia space yang cukup, kan tidak lucu jika harus colok-cabut flashdisk saat mengkopi part-part file besar yang sudah displit. Karena sebab itulah DVD lebih cocok digunakan sebagai bootable device "permanent" untuk jaga-jaga suatu saat OS kita bermasalah, karena tidak mungkin kan, jika kita gunakan DVD-RW untuk media memindah file-file dari PC teman...? Hahaha, kan tidak lucu?. Diartikel saya kali ini, saya akan berbagi cara membuat DVD bootable dengan menggunakan free app yang bernama ImgBurn. Pernah saya mencoba membuat DVD bootable menggunakan Power ISO dengan menambahkan Boot.ima disalah satu langkah pembuatan, tetapi selalu gagal hingga menghabiskan 5 keping DVD. Tapi mungkin karena saat itu saya masih sangat awam, belum mengenal atau memmahami dunia komputer sehingga tidak mampu menerjemahkan petunjuk setiap langkahnya, atau mungkin saya kurang tampan mungkin? Hahaha. Berikut cara membuat bootable DVD Windows/OS lain.
Cara membuat DVD installer Windows/OS lain:
- Persiapkan terlebih dahulu file master ISO system operasi yang akan digunakan, misal masih terbungkus RAR, ZIP atau 7ZIP maka ekstrak terlebih dahulu dan letakan di folder yang mudah diakses. Selain sistem operasi seperti Windows, Linux, Mac OS, dan lain-lain ada juga beberapa program yang support atau memang harus dijalankan melalui boot, cara ini juga dapat kita gunakan untuk memburning program tersebut tapi mungkin cukup dengan memakai VCD
- Jalankan aplikasi ImgBurn, akan tampak 6 ikon menu dan 2 diantaranya merupakan menu yang dipergunakan untuk memburning files, 2 menu tersebut ialah menu Write image file to disc dan Write files/folder to disc. Ke dua menu ini dapat kita gunakan untuk membuat disc bootable akan tetapi langkah yang digunakan akan sedikit berbeda antara penggunaan menu Write image file to disc dengan Write files/folders to disc. Selain itu ada kelebihan dan kekurangan dari masing-masing menu tersebut, namun tidak akan mempengaruhi tingkat keberhasilan pembuatan DVD bootable
- Ada dua cara berbeda dalam membuat DVD bootable dengan menggunakan ImgBurn, yaitu dengan Write image file to disc dan juga Write files/folder to disc perhatikan langkah-langkah berikut:
 |
Menu ImgBurn |
Write image file to disc
- Yang pertama ialah dengan menggunakan menu Write image file to disc, klik ikon menu Write image file to disc maka akan tampil panel control seperti pada gambar dan kemudian klik ikon menu Browse for a file dan browse file image ISO Windows atau ISO program bootable lainnya
- Atur Write speed, untuk disc bootable sebaiknya guakan maksimal 4x atau lebih rendah misalkan 2x itu lebih baik, akan tetapi lamanya waktu burning akan menjadi lebih lama dari speed 4x. untuk DVD-RW yang mahal biasanya akan otomatis memakai speed max 4x dan untuk DVD-R biasa, biasanya speed max dapat mencapai 16x. Atur jumlah Copies untuk menentukan berapa banyak DVD yang akan ditulis/dibuat bootable
- Setelah semunya sudah diatur, masukan DVD blank yang akan digunakan dan tunggu beberapa saat hingga muncul tulisan Ready seperti pada gambar. Untuk penggunaan DVD, saran saya gunakanlah DVD-RW karena DVD-RW didisain support rewritable atau dapat ditulis kembali sehingga alumunium didalam piringan sedikit lebih tebal dibanding DVD-R (menurut saya). Karena saya 3 kali gagal burning ketika memakai DVD-R dengan pesan yang sama, yang intinya mengatakan “disc terlalu tipis dan proses tidak dapat dilanjutkan”. Dari DVD-R biasa hingga yang bermerek Maxell tetap gagal, saya pun kebingungan karena saya bandingkan antara DVD-R dan DVD-RW sama saja ketebalannya, hanya saja memang DVD-RW lumayan sedikit berat dibanding DVD-R (menurut saya). Atau mungkin optic DVD Drive saya yang kurang canggih, Allahualam lah jawabannya hahaha LOL. Ditutor ini saya menggunakan DVD-RW Verbatim, lumayan mahal memang jika dibanding DVD-R, DVD-R Maxell Rp2000,- hingga Rp3000,- sedangkan Verbatim sendir Rp12000,- tapi ada juga DVD-RW yang Rp4000,- dan sukses saya gunakan untuk membuat DVD bootable. Oke, next
- Terakhir, klik icon Write dan proses burning pun dimulai. Sebelum memulai burning kita boleh hilangkan checklist terlebih dahulu pada Verify jika kita tidak ingin melakukan verifikasi setelah proses burning selesai
 |
Steps dengan menu Write Image File to Disc |
Write files/folder to disc
- Kalau sebelumnya file ISO dapat langsung digunakan, berbeda dengan cara yang kedua ini. Cara kedua adalah dengan menggunakan menu Write files/folder to disc, kita diharuskan mengekstrak atau mount terlebih dahulu file ISO yang akan diburning. Ekstrak atau mount file ISO terlebih dahulu dan letakan hasil ekstrak ditempat yang mudah diakses.
- Jalankan aplikasi ImgBurn dan klik menu Write files/folder to disc, kemudian browse folder hasil ekstrak tadi dengan klik Browse for a folder
 |
Browse Folder Hasil Ekstrak |
- Setelah itu, klik pada menu Advanced dan pilih submenu Bootable Disc. Di bagian Option, beri checklist pada keterangan “Make Image Bootable”. Kemudian pada bagian Boot Image, klik icon “Browse for a file” dan carilah file yang bernama etfsboot.com di “folder ekstrak Windows\boot\ (di sini. Pada Developer ID kita dapat isi dengan “Microsoft”, dan ubah/isi angka pada Sectors To Load dengan ketentuan berdasarkan size file etfsboot.com tadi. jika file etfsboot.com berukuran 2KB maka ubah angka pada Sectors To Load menjadi 4, sedangkan jika size file etfsboot.com berukuran 4KB maka isi dengan angka 8 dengan katalain angka Sector To Load dua kali size file etfsboot.com. biasanya untuk Windows 7 x64/x86 file etfsboot.com berukuran 2KB sedangkan Windows 8/8.1/10 x64/x86 berukuran 4KB
- Kemudian kita dapat mengatur speed burning dan jumlah disc yang akan di write (copies) pada menu Device, Sesuaikan dengan penjelasan saya sebelumnya
 |
Setting pada Write files/folder to disc |
- Setelah semua selesai disetting, kemudian kita masukan DVD blank dan tunggu hingga muncul keterangan Ready. Sebelum memulai burning kita boleh hilangkan checklist terlebih dahulu pada Verify jika kita tidak ingin melakukan verifikasi setelah proses burning selesai
- Dan terakhir klik icon Build, maka akan muncul pop-up yang mengatakan bahwa aplikasi mendeteksi adanya file Install.wim yang kemudian oleh ImgBurn kita dikategorikan akan membuat disc installation Operating System. Dan klik Yes untuk menyetujui permintaan ImgBurn melakukan penyetelan
- Setelah itu, akan muncul lagi jendela Confirm Volume Label dan kita dapat isikan label sesuai keinginan, kemudian klik Yes. Akan muncul lagi jendela yang berisi informasi mengenai penyetelan yang dilakukan ImgBurn sebelumnya, klik Oke untuk melanjutkan
 |
Notifi Konfirmasi Sebelum Mulai Burning |
- Proses burning pun dimulai, ImgBurn akan mulai menulis data installation Windows/OS lain kedalam disc sesuai dengan setelan yang telah kita lakukan
- Setelah kurang lebih 15 sampai 20 menit proses burning akan selesai dan otomatis DVD Drive akan terbuka. Jika kita mencek list pada bagian Verify maka akan muncul pop-up seperti pada gambar, yang meminta kita untuk menutup kembali DVD Drive guna melanjutkan proses verify, klik Oke untuk melanjutkan. Verify merupakan proses pengecekan atau memverifikasi kecocokan data yang tertulis pada tiap-tiap sector dipiringan DVD dengan cache data yang ada di HDD. Akan tetapi, jika kita tidak ingin melanjutkan kita dapat mengabaikannya, dan tidak perlu khawatir karena sebenarnya files sudah selesai diburning ke DVD. setelah semuanya selesai akan muncul pop-up "Operation Successfully Completed"
 |
Burning proccess |
|
 |
Proses Burning Selesai |
|
- DVD Bootable pun sudah siap digunakan
- Enjoy
Dari tutorial diatas dapat kita ketahui kelebihan dan kekurangan dari 2 menu diatas, yaitu pada menu Write image file to disc kita tidak dapat merubah label pada Volume disc, sedangkan di menu Write files/folders to disc tersedia menu untuk mengganti label volume disc kita. Akan tetapi di menu Write image file to disc lebih simple dalam penggunaannya dan menghemat waktu karena kita tidak harus mengekstrak file ISO, sedangkan pada menu Write files/folders to disc membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengaturan perbagiannya termasuk kita harus mengekstrak terlebih dahulu file ISO installasi, hal itu membuat proses ini tidak teralalu simpel.
Sekian artikel
Cara Membuat DVD Bootable Dengan ImgBurn (I Guarantee It 100% Successful). Semoga artikel yang saya buat memakan waktu lebih dari 3 hari ini (hahaha, serius saya. Karena masih pemula, kelamaan dalam memilih diksi dan akibat saya menghindari penggunaan kata “nya, bisa, kata hubung yang berulang-ulang digunakan, dsb”) dapat membantu memecahkan masalah agan. Apabila ada kata-kata yang salah atau sulit dipahami saya mohon maaf, silahkan tulis dikomentar masukan agan. Terimakasih atas kunjungan agan, happy reading.
Mas...saya sedang nyoba,tapi kok selalu Device not ready(Medium not present )
ReplyDeletepada applikasi image burrnnya ya? apakah artinya DVD-RW dan juga Cd-R yang sy coba gantian mengalami masalah,padahal discknya baru beli Mas..mksh.
coba pastikan lagi apakah disc benar-benar sudah terbaca atau belum. "tahunya dari mana?" ketuka abang memasukan disc nya pastika di Explorer sudah terbaca di drive DVD-ROOM berisi disc. Atau simpelnya lihat pada log aplikasi ImgBurn, ada tulisan disc ready tidak. Jika belum, tunggu aja. tapi jika sudah lama tapi ga ready2, ada kemungkinan DVD-ROOM abang rusak.
Delete